Miras Oplosan Magelang Renggut 7 Nyawa, Korban Alami Kebutaan Sebelum Tewas

Total korban tewas diduga pesta miras oplosan di Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, ada tujuh orang. Dari tujuh korban tewas, empat di antaranya sempat dirawat di RSUD Merah Putih dan saat tiba rata-rata kondisinya sesak nafas.

Tiga korban yang sempat dirawat di RSUD Merah Putih adalah R (34), PI (41), S (43) warga Brontokan, Desa Danurejo, Kecamatan Mertoyudan, mereka meninggal, Rabu (8/10). Kemudian satu lagi, AR (40) warga Brontokan, Danurejo yang meninggal hari ini, Kamis (9/10).

"Hasil dari diagnosa para korban ya kemungkinan keracunan. Keracunan minuman alkohol. Karena kami dari mulai anamnesis (wawancara medik) itu keluarga yang mengantar juga mengaku habis minum bareng-bareng alkohol oplosan," kata Kepala Bidang Pelayanan RSUD Merah Putih, dr Hery Sumantyo MPH kepada wartawan di RSUD Merah Putih, Kamis (9/10/2025).

Kemudian dari gejala klinis, kata Hery, mereka rata-rata datang ke rumah sakit sudah sesak napas. Selain itu, pandangan kabur dan ada yang sudah tidak bisa melihat.

"Dari gejala klinis yang ada itu mereka rata-rata datang sudah sesak nafas, pandangan kabur. Bahkan ada yang sudah tidak melihat. Dari hasil laboratoriumnya juga sangat mendukung adanya keasaman yang tinggi dan macam-macam sudah mendukung," jelas Hery.

"Pasien tersebut datang ke RSUD Merah Putih mulai tanggal 7 Oktober dini hari (Selasa). Kemudian paginya jam 07.00 dan 08.00 WIB ada yang nyusul kesini (RS). Yang kebetulan untuk dini hari itu meninggal sore. Yang datang pagi (Selasa pagi) meninggal sore," imbuhnya.

Hery menambahkan, saat tiba di rumah sakit, para korban rata-rata kesadarannya sudah menurun.

"Kita lakukan penanganan secara komprehensif sesuai standar operasional prosedur akan tetapi kesadaran dari pasien-pasien tersebut semakin lama semakin menurun dan akhirnya ke empat orang tersebut meninggal," beber Hery.

"Sampai saat ini yang kita rekap ada 4 orang meninggal. Ada yang datang malam meninggalnya sore, ada yang datang pagi meninggalnya sore," pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, korban diduga menggelar pesta miras di gubuk wilayah Desa Bondowoso, Kecamatan Mertoyudan, Minggu (5/10) dini hari. Kemudian pada Selasa (7/10), diketahui ada tiga orang yang tewas. Korban terus bertambah, saat ini tujuh orang dilaporkan tewas.

"Kami sudah mengumpulkan informasi bahwa pada hari Minggu (5/10) dini hari para korban ini sempat melaksanakan minum minuman keras, jenis belum jelas," kata Kasat Reskrim Polresta Magelang Kompol La Ode Arwansyah, saat diwawancarai Selasa (7/10).