Aksi Mesum Kakek Cabuli Kakek Bikin Warga Jijik-Pilih Ngumpet

Regional

Aksi Mesum Kakek Cabuli Kakek Bikin Warga Jijik-Pilih Ngumpet

Faizal Amiruddin - detikJateng
Kamis, 09 Okt 2025 11:40 WIB
Ilustrasi pelecehan
Ilustrasi pelecehan. Foto: (Getty Images/Favor_of_God)
Solo -

Kakek-kakek berusia 80 tahun berinisial OL ditangkap warga karena melakukan aksi pencabulan terhadap kakek-kakek lainnya di Kampung Babakan Kalangsari, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Aksi meresahkan itu bahkan sampai membuat korban lain ketakutan.

Dikutip dari detikJabar, pengurus RW di kampung tersebut, Dedi menceritakan soal peristiwa yang terjadi hari Rabu (8/10) kemarin itu. Ia mengatakan awalnya ada keresahan warga soal kelakuan OL.

Keresahan itu karena OL sering tiba-tiba mencium dan meraba-raba pria tua yang ditemuinya. Modusnya dia mengaku sebagai tukang pijat. Di KTP yang dia bawa, OL tercatat sebagai warga Kabupaten Ciamis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekitar jam 11 siang tadi (Rabu 8 Oktober 2025), warga memberitahu kedatangan si kakek itu lagi ke kampung kami. Seperti biasa dia berulah lagi, suka mencium dan meraba-raba warga pria yang sudah tua," kata Dedi dikutip dari detikJabar, Kamis (9/10/2025).

Dengan adanya keresahan warga, maka Dedi dan sejumlah pemuda mencari keberadaan OL. Saat itu diperoleh informasi, jika OL masuk ke rumah kakek inisial IY (70).

ADVERTISEMENT

"Rumah Pak IY kami ketuk, ya kita baik-baik bertamu saja dulu. Ternyata pintu dalam keadaan terkunci, kami mulai curiga. Sehingga kami gedor," ujar Dedi.

Betapa terkejutnya warga karena ketika pintu terbuka, kedua kakek itu tidak berpakaian. Warga yang geram kemudian menyuruh OL keluar dan menghadiahi kakek bertubuh gempal itu dengan bogem mentah.

US anak dari IY, mengatakan bapaknya selama ini tinggal bersama istrinya yang sedang sakit. US sendiri tidak tinggal serumah dengan orang tuanya. Dia menjelaskan ayahnya punya gangguan pendengaran.

"Menurut keterangan bapak, dia pulang dari sawah. Lalu katanya datang pelaku menawarkan pijat, mungkin dia ingin dipijat. Tapi mungkin si pelaku malah berbuat yang lain-lain," kata US.

Korban Lainnya Sampai Ngumpet

Perilaku menyimpang itu juga dirasakan laki-laki lain di kampung itu. Salah seorang pemilik warung, N mengatakan suaminya pernah menjadi korban. OL memang seminggu sekali datang ke kampung tersebut untuk menawarkan pijat. Awalnya warga mengira bercanda, tapi lama kelamaan meresahkan.

"Suami saya juga jadi korbannya, lagi duduk tiba-tiba dicium-cium. Dia sampai berteriak karena kaget. Si pelaku ngomong suka," kata N, salah seorang pemilik warung.

Suami N saat itu sampai langsung mandi akibat jijik dengan perilaku OL. Bahkan saat OL datang lagi ke warungnya, suaminya pilih bersembunyi.

"Nah tadi juga sebelum ditangkap warga, dia hampir ke warung lagi, tapi buru-buru saya tutup pagarnya. Sementara suami saya ngumpet di dalam. Sempat menanyakan suami saya, saya bilang lagi sakit," kata N.

Salah seorang warga lainnya mengatakan hal serupa. Dia mengira awalnya perilaku OL sebatas bercanda. Namun lama-lama tingkahnya semakin keterlaluan dan membuat warga geram.

"Awalnya kita kira bercanda, tapi kok lama-lama tua bangka itu semakin kurang ajar. Ibaratnya meresahkan, akhirnya warga bertindak," kata salah seorang warga itu.

Sementara itu Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Jajang Kurniawan mengatakan, pihaknya langsung bertindak cepat untuk mengamankan terduga pelaku dari amukan warga.

"Terduga pelaku sudah langsung kami amankan ke Mapolres Tasikmalaya Kota. Langsung ditangani oleh Satreskrim," kata Jajang.

"Untuk perkaranya masih dalam pemeriksaan, ya dugaan sementara seperti itu, perbuatan cabul," imbuhnya.




(aap/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads