Cara Memasak Terong Ungu agar Kulitnya Tidak Lembek dan Teksturnya Tak Hancur

Cara Memasak Terong Ungu agar Kulitnya Tidak Lembek dan Teksturnya Tak Hancur

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Kamis, 09 Okt 2025 19:33 WIB
Cara Memasak Terong Ungu agar Kulitnya Tidak Lembek dan Teksturnya Tak Hancur
Masakan terong ungu yang kulitnya tidak lembek dan teksturnya tak hancur. (Foto: timolina/Freepik)
Solo -

Pernah merasa kecewa saat memasak terong ungu karena kulitnya malah jadi lembek dan dagingnya hancur? Padahal, di restoran atau warung, terong sering tampil menggoda dengan kulit masih utuh dan tekstur lembut di dalam. Masalah ini ternyata bukan soal keberuntungan, melainkan cara memasak yang kurang tepat.

Terong ungu memang punya karakter unik yang mudah menyerap minyak dan cepat berubah tekstur jika suhu atau langkah memasaknya keliru. Namun kabar baiknya, ada beberapa rahasia sederhana dari para ahli kuliner. Dengan langkah yang benar, kulit terong bisa tetap kenyal, sedikit renyah, dan tidak lembek.

Kalau kamu ingin tahu bagaimana caranya menjaga tekstur terong tetap cantik dari wajan hingga piring saji, simak panduan lengkap cara memasak terong ungu berikut ini. Tips-tipsnya mudah diikuti dan cocok untuk siapa saja, baik pemula maupun yang sudah sering bereksperimen di dapur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Poin utamanya:

  • Terong ungu mudah lembek jika suhu terlalu rendah atau terlalu banyak minyak saat dimasak.
  • Suhu tinggi dan potongan seragam membantu kulit terong tetap kenyal dan tidak hancur.
  • Memasak terong tidak butuh trik rumit asal tahu caranya, hasilnya bisa selezat buatan restoran.

ADVERTISEMENT

Cara Memasak Terong Ungu agar Kulitnya Tidak Lembek

Berdasarkan informasi yang dikutip dari laman Bon Appetite serta Cook & Wine, terdapat sejumlah cara yang bisa kita praktikkan agar kulit terong ungu tidak lembek ketika dimasak. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

1. Pilih Jenis Terong yang Tepat

Setiap jenis terong punya karakter berbeda. Terong Jepang dan terong Cina dikenal berkulit tipis dan dagingnya lembut, sehingga tidak mudah lembek saat dimasak. Sementara itu, terong globe atau terong besar sering kali memiliki kulit tebal dan kadar air tinggi yang membuatnya cepat lunak jika tidak diolah dengan benar.

Oleh karena itu, untuk hasil terbaik, pilih terong berukuran sedang dengan kulit mulus dan segar agar tetap kenyal setelah dimasak. Selain lebih mudah diolah, terong kecil juga cepat matang dan bisa mempertahankan tekstur kulitnya. Jadi, perhatikan ukuran dan jenis sebelum membeli, karena langkah sederhana ini sangat menentukan hasil akhir di dapur.

2. Pastikan Kulit Terong Masih Segar dan Mengilap

Kulit terong yang masih segar terlihat licin, kencang, dan berwarna ungu pekat. Menurut editor makanan Claire Saffitz dari Bon AppΓ©tit, kulit yang sudah kusam atau mulai keriput menandakan terong tidak lagi segar dan cenderung menghasilkan tekstur lembek saat dimasak.

Untuk memastikan kualitasnya, tekan perlahan permukaan terong. Jika terasa padat dan kembali ke bentuk semula, artinya terong masih segar. Sebaliknya, jika kulitnya meninggalkan cekungan, sebaiknya pilih yang lain agar hasil masakan lebih maksimal.

3. Hindari Menyimpan Terong di Kulkas

Menurut Vera Fabian dari Cook & Wine, terong sebaiknya tidak disimpan di kulkas karena suhu dingin bisa merusak tekstur kulitnya. Kelembapan di dalam kulkas membuat kulit menjadi layu dan lembek ketika dimasak.

Lebih baik simpan terong di suhu ruang, di tempat kering dan sirkulasi udaranya baik. Dengan cara ini, kulit terong tetap kenyal dan tidak mudah rusak sebelum dimasak.

4. Gunakan Suhu Panas yang Tinggi

Suhu tinggi menjadi kunci agar kulit terong tidak lembek. Fabian menjelaskan bahwa memasak terong di oven, wajan, atau panggangan dengan panas tinggi akan menghasilkan lapisan luar yang kecokelatan dan garing, sementara bagian dalamnya tetap lembut.

Pastikan oven sudah benar-benar panas sebelum memanggang, atau gunakan wajan yang sudah berasap sedikit sebelum menumis. Dengan begitu, kulit terong akan cepat mengeras dan tidak sempat menyerap terlalu banyak air.

5. Oles Minyak Secukupnya, Jangan Berlebihan

Menurut Chris Morocco dari Bon AppΓ©tit, terong bekerja seperti spons yang mudah menyerap minyak. Jika minyak terlalu banyak, kulit dan daging terong akan terasa lembek serta berminyak.

Solusinya, oles minyak tipis saja menggunakan kuas atau semprot minyak sebelum dimasak. Cara ini cukup untuk membantu proses karamelisasi tanpa membuat kulit kehilangan teksturnya.

6. Potong Terong dengan Ukuran Seragam

Vera Fabian menyarankan agar potongan terong dibuat seragam, sekitar satu 2,5 cm tebalnya. Potongan yang seragam akan membantu panas menyebar merata sehingga bagian kulit dan daging matang bersamaan.

Jika potongan terlalu kecil, kulit cepat gosong dan daging menjadi lembek. Sebaliknya, potongan yang terlalu tebal membuat bagian dalam belum matang padahal kulit sudah kehilangan elastisitasnya.

7. Jangan Menumpuk Terong Saat Dimasak

Baik saat memanggang maupun menumis, usahakan potongan terong tidak saling bertumpuk. Claire Saffitz menjelaskan bahwa terong yang menumpuk akan mengeluarkan uap air dan justru mengukus diri sendiri, membuat kulitnya lembek.

Berikan jarak antarpotongan agar panas kering dapat bekerja dengan baik. Hasilnya, bagian luar terong menjadi kecokelatan dan kulit tetap kenyal.

8. Tambahkan Minyak Sedikit demi Sedikit Saat Menumis

Chris Morocco menyarankan menambahkan minyak sedikit demi sedikit ketika menumis terong. Dengan cara ini, setiap sisi terong punya kesempatan menyerap minyak secara merata tanpa berlebihan. Selain membantu pemerataan panas, teknik ini juga membuat kulit terong matang dengan warna yang cantik tanpa menjadi basah atau lembek.

9. Jangan Masak Terlalu Lama

Kesalahan umum saat memasak terong adalah terlalu lama memanaskannya. Menurut Morocco, terong yang terlalu matang akan kehilangan tekstur dan kulitnya jadi lembek.

Masak terong hingga bagian dalam terasa lembut seperti puding, tapi kulitnya masih sedikit kencang. Saat ditusuk garpu, seharusnya terasa empuk tetapi tidak hancur. Itulah tanda terongmu matang sempurna.

Setelah tahu rahasianya, kini waktunya kamu mencoba cara memasak terong ungu sendiri di rumah. Mulai dari memilih terong yang tepat sampai teknik memanggang atau menumisnya, semua bisa dilakukan tanpa ribet. Yuk, praktikkan cara ini dan buktikan kalau terong ungu buatanmu bisa tetap cantik dan tidak lembek!




(sto/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads