.webp)
Pansus Hak Angket DPRD Pati menyoroti soal perpindahan ruang kerja Wakil Bupati Pati Risma Ardhi Chandra dari pendopo ke eks ruang Sekda Pati. Pansus menyebut pergeseran rungan ini sebagai hal yang tidak biasa.
Wakil Ketua Pansus Hak Angket DPRD Pati, Joni Kurnianto menanyakan terkait pergeseran ruangan itu kepada Risma yang dihadirkan dalam rapat pansus, hari ini.
"Itu kan ruang Bupati dan Wakil Bupati Pati biasanya kanan kiri di Pendopo Kabupaten Pati," jelas Joni saat rapat pansus angket di DPRD Pati, Jumat (3/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Bupati Pati, Risma Ardhi Chandra mengaku sudah tahu sejak awal terkait perpindahan ruangan itu. Sehingga ruangan Wabup dan Bupati tidak menjadi satu di kompleks Pendopo Kabupaten Pati.
"Sudah tahu dari awal, setelah pelantikan itu informasi tempat saya (ruang kerja) pindah ke tempat kerja Pak Sekda," jelasnya.
Kemudian Joni mempertanyakan terkait perpindahan ruangan sudah ditanyakan kepada Bupati Pati Sudewo. "Apakah kemudian Bapak tanya?," jelasnya.
"Alhamdulillah saya masih menempatkan diri sebagai Wakil Pak, jadi awak (badan) dan sikil (kaki) saja," jawab Risma.
Joni kemudian menanyakan terkait dengan tentang anggaran operasional Wakil Bupati Pati. "Tahu nggak keuangan untuk operasional sendiri?," tanya Joni.
Chandra menjawab jika terkait dengan anggaran operasional Wabup, dirinya mengetahuinya. "Kalau bentuknya operasional kami tahu. Operasional pribadi sebagai Wakil Bupati saya tahu," jelasnya.
Ketua Pansus Hak Angket DPRD Pati, Teguh Bandang Waluyo mengaku aneh jika ruang kerja Wakil Bupati Pati dipindah dari lingkungan Pendopo Kabupaten Pati.
"Rasa-rasanya aneh ya saya mengalami tiga Bupati mengalami, baru kali ini ruangan wakil Bupati Pati dipindah di luar. Nanti koordinasi (Bupati dan Wabup) seperti apa," jelasnya.
"Saya hanya batin ruangan bisa digeser tapi itu bukan ranah kami," ujarnya.
(aku/alg)
