Wakil Bupati Pati, Risma Ardhi Chandra, dihadirkan dalam rapat pansus hak angket DPRD Pati hari ini. Saat ditanya soal kebijakan Bupati Pati Sudewo menaikkan Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250 persen, Chandra mengaku kurang setuju.
Awalnya Ketua Pansus Hak Angket DPRD Pati, Teguh Bandang Waluyo, menanyakan sikap Chandra terkait dengan kebijakan yang berujung demo besar-besaran pada 13 Agustus 2025 lalu.
"Apakah Pak Wakil setuju Perbup (Peraturan Bupati) yang dibuat Bupati terkait dengan Pajak Bumi dan Bangunan yang sampai kenaikan 250 persen," tanya Bandang saat memimpin rapat pansus hak angket DPRD Pati, Jumat (3/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sendiri kurang setuju, karena kondisi ekonomi yang sekarang ini, mungkin masyarakat masih membutuhkan kebutuhan yang lain," jawab Chandra.
Kemudian Bandang menanyakan peran Wakil Bupati Pati dalam menyusun kebijakan tersebut. Bandang juga menanyakan soal polemik pengangkatan Direktur RSUD Pati Rini Susilowati.
"Kemudian apakah bapak dilibatkan dalam pembahasannya? Terkait dengan banyak kabar beredar terkait pengangkatan Direktur RSUD Pati, ada surat BKN, apakah surat tersebut Pak Wakil tahu," tanya Bandang.
"Tidak. Saya tidak tahu," jawab Chandra.
Chandra mengatakan dirinya pernah berdiskusi dengan Bupati Pati Sudewo soal kenaikan PBB-P2.
"Kenaikan PBB-P2 pernah diskusi, karena pemikiran Pak Bupati ini untuk menyegerakan pembangunan infrastruktur. Jadi yang diharapkan infrastruktur di Pati segera terlaksana, sehingga satu-satunya jalan waktu itu dianggap adalah kenaikan PBB-P2 satu-satunya jalan," kata dia.
"Kalau saya sendiri tidak mengamini apa itu bisa berubah, kan juga tidak bisa berubah," sambung Chandra.
Bandang lalu mengungkit janji Sudewo saat kampanye. Salah satu janjinya, seingat Bandang, yaitu tidak akan menaikkan PBB.
"Saya masih ingat Bupati menjanjikan tidak akan menaikkan PBB. Yang menjadi pertanyaan kami, ini kan membuat visi misi sudah dirembuk, terus hal seperti ini setelah turun nggak jadi dilanjutkan? Infrastruktur di Pati apakah lanjut dibangun atau tidak?," jelasnya.
Chandra pun menjawab tidak tahu karena dirinya belum pernah dilibatkan dalam membahas kebijakan.
"Saya tidak tahu karena sementara ini belum dilibatkan," jawab dia.
(dil/apl)