Kebakaran menimpa rumah milik Legiyem (42) warga Dusun Mireng Kidul, Desa Mireng, Kecamatan Trucuk, Klaten tadi malam. Kobaran api yang menghanguskan rumah dan tiga unit sepeda motor diduga dari tabung gas elpiji 3 kilogram atau gas melon bocor.
"Dari penyelidikan kejadian berawal saat anak korban pulang dari berjualan aci goreng dengan motor Shogun. Sesampai di rumah memarkirkan motor di dekat teras dalam posisi barang dagangan beserta kompor dan tabung gas masih berada di motor," ungkap Kapolsek Trucuk AKP Muslimin kepada detikJateng, Selasa (30/9/2025) dini hari.
Dijelaskan Muslimin, tidak berselang lama terjadi ledakan disertai api yang membakar motor tersebut. Api menyambar plafon teras yang terbuat dari anyaman bambu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Api menyambar plafon teras yang terbuat dari anyaman bambu dan semakin membesar membakar bangunan rumah beserta sepeda motor yang terparkir di dalam," jelas Muslimin.
"Kemudian warga masyarakat berusaha memadamkan api dan menghubungi Pemadam Kebakaran, serta Polsek Trucuk dan api berhasil di padamkan. Tidak ada korban luka atau jiwa," imbuhnya.
Ketua RW 05 Dusun Mireng Kidul, Margiyanto menjelaskan saat dirinya datang, rumah bagian depan sudah terbakar. Motor yang digunakan untuk jualan juga sudah habis terbakar.
"Ada motor tapi posisinya sudah habis terbakar, kemungkinan api keluarnya dari motor karena ada tabung gas yang untuk jualan lupa mematikan akhirnya menyala menyembur ke rumah," ungkap Margiyanto kepada awak media di lokasi.
Dijelaskan Margiyanto, begitu melihat api warga berbondong-bondong keluar rumah mencoba memadamkan api dan melapor ke Polsek dan Pemadam Kebakaran. Api tidak merembet ke bangunan lain.
"Yang terbakar cuma satu, yang lainnya terselamatkan. Kalau korban jiwa tidak ada, tiga orang penghuni terselamatkan semua," kata Margiyanto.
Kabid Pemadaman Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten, Sumino, menyatakan laporan diterima Senin (29/9) pukul 21.49 WIB dan selesai padam 23.35 WIB. Objek terbakar rumah dengan luas sekitar 13x 5 meter.
"Luas area terbakar sekitar 13x 5 meter. Penyebabnya diduga kebocoran gas di dalam bronjong di atas motor yang dipakai berjualan," jelas Sumino kepada detikJateng.
Bangunan rumah yang terbakar, sebut Sumino, mencapai sekitar 60 persen dengan tiga motor di dalamnya ikut terbakar. Penghuni rumah bisa lari menyelamatkan diri.
"Korban jiwa nihil dan untuk pemadaman kita kerahkan Regu 2 dengan dua mobil. Tabung gas menjadi salah satu penyebab kebakaran, masyarakat dihimbau selalu melalukan pemeriksaan baik pada regulator, selang dan kompornya," lanjut Sumino.
(aap/apl)