Wanita di Wonogiri Tewas Terbakar Saat Bakar Sampah

Wanita di Wonogiri Tewas Terbakar Saat Bakar Sampah

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Senin, 29 Sep 2025 09:26 WIB
Polisi saat olah TKP kasus wanita tewas terbakar di Desa Sumberejo, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, Minggu (28/9/2025).
Polisi saat olah TKP kasus wanita tewas terbakar di Desa Sumberejo, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, Minggu (28/9/2025). Foto: Dok. Humas Polres Wonogiri.
Wonogiri -

Nasib tragis dialami oleh Minem (72), warga Desa Sumberejo, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri. Dia ditemukan tewas di pekarangan rumah dengan luka bakar di sekujur tubuhnya.

Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, mengatakan kejadian bermula saat korban dan suaminya, bernama Suwito, tengah membersihkan pekarangan belakang rumahnya, pada Minggu (28/9) pagi. Mereka kemudian membakar sampah yang didominasi daun bambu kering.

"Namun saat membakar itu, tiba-tiba api membesar dan menjalar di sekitaran korban. Suwito berhasil keluar setelah hampir terjebak kobaran api, sementara korban sendiri ditemukan tergeletak dalam kondisi luka bakar parah," kata Anom, saat dihubungi detikJateng, Senin (29/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari keterangan saksi, Anom menjelaskan, warga yang mengetahui kejadian itu berupaya menyelamatkan pasangan suami istri itu. Korban yang mengalami luka bakar sempat dibawa ke rumah sakit.

ADVERTISEMENT

"Korban sempat masih merintih ketika dievakuasi warga, namun akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD Wonogiri," jelasnya.

Warga yang lain kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Wuryantoro. Polisi kemudian melakukan olah TKP untuk mengetahui kronologi pasti dari kejadian tersebut.

"Kami juga sudah melakukan pemeriksaan luar bersama tim medis, meminta keterangan saksi, serta memastikan tidak ada tanda-tanda yang mengarah ke penyebab lain," ucapnya.

Setelah pemeriksaan dilakukan, kuat dugaan kejadian itu murni kecelakaan. Sebab, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan selain luka bakar.

"Kami turut berbelasungkawa atas kejadian ini. Pihak keluarga telah menerima dengan ikhlas, dan kami pastikan tidak ditemukan tanda-tanda lain selain karena luka bakar. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati ketika melakukan aktivitas pembakaran sampah, terutama pada musim kemarau ketika kondisi sangat rawan terjadinya kebakaran," pungkasnya.




(apl/alg)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads