'Bapak J' Ketua Dewan Pembina PSI Jokowi atau Bukan? Ini Kata Ahmad Ali

'Bapak J' Ketua Dewan Pembina PSI Jokowi atau Bukan? Ini Kata Ahmad Ali

Tara Wahyu NV - detikJateng
Minggu, 28 Sep 2025 14:20 WIB
Ketua Harian PSI, Ahmad Ali temui Jokowi di Solo, Minggu (28/9/2025)
Ketua Harian PSI, Ahmad Ali temui Jokowi di Solo, Minggu (28/9/2025). Foto: Tara Wahyu/detikJateng
Solo -

Ketua Harian Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ahmad Ali, menemui Presiden ke-7 RI Joko Widodo di kediamannya di Sumber, Solo. Ahmad Ali membantah bahwa dalam pertemuan itu dirinya meminta Jokowi menjadi Dewan Pembina PSI.

"(Kedatangan anda untuk meminta Pak Jokowi jadi dewan pembina?) Oh, tidak, tidak, ini kan baru selesai pelantikan kemarin. Datang selesai pelantikan, datang melaporkan. Setelah selesai pelatihan dan kemudian selanjutnya sebelum melangkah, pasti arahan-arahan dari beliau," katanya saat ditemui di Sumber, Banjarsari, Solo, Minggu (28/9/2025).

Hanya saja, saat disinggung mengenai inisial 'Bapak J' sebagai Dewan Pembina, Ahmad Ali enggan menjawab dengan lugas. Ia juga enggan mengungkapkan inisial J apakah mengarah ke Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Apakah inisial J itu termasuk Pak Jokowi, Pak?) Kalau dibilang, itu kan tidak lagi menjadi sesuatu," ujar Ahmad Ali.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, PSI masih merahasiakan inisial 'Bapak J' sebagai Dewan Pembina. Ia membantah bahwa alasan belum diumumkannya lantaran sosok tersebut tidak datang.

"(Inisial J?) Kenapa inisial J ditunda? Ya, kalau orangnya nggak datang kan bisa didatangkan. Kalau alasannya itu. Supaya nanti ada berita berikutnya," ucap Ahmad Ali.

Mengenai kehadirannya ke rumah Jokowi, ia mengaku untuk meminta nasihat dan arahan seusai pembentukan pengurus PSI yang baru.

"Oh, sama lah teman-teman ini datang dari daerah ketemu Pak Jokowi. Sebagai rasa respect, kangen. Eh, ya minta nasihat kepada beliau," bebernya.

Ahmad Ali menambahkan, PSI akan terus mendukung program pemerintahan Prabowo Subianto. Ia menyebut kader PSI juga menjadi bagian yang membantu pemerintah.

"PSI haruslah tetap mendukung pemerintahan untuk mendukung program-program pemerintahan Pak Prabowo Subianto, mensukseskan. PSI jangan menjadi problem. Jadi jangan menjadi beban bagi pemerintah. Kader-kader PSI harus menjadi bagian yang membantu pemerintah," kata dia.

"Perintah untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan, karena kita tahu hari ini bangsa Indonesia sedang banyak tantangan eksternal maupun internal yang sedang kita hadapi. Maka tantangan-tantangan ini harus kita pikul bersama-sama. Apalagi PSI dengan Gerindra dengan partai-partai koalisinya," sambung Ahmad Ali.

Dilansir detikNews sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menunjuk 'Bapak J' jadi Ketua Dewan Pembina PSI. Kaesang hanya menyebut 'Bapak J' memiliki dua profesi. Kaesang menyebut 'Bapak J' akan diumumkan dalam waktu dekat.

"(Latar belakangnya) politisi dan pengusaha," kata Kaesang kepada wartawan seusai pelantikan di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025).

"Insyaallah secepatnya (umumkan 'Bapak J'), secepatnya. Tapi ini mungkin Waketum duluan, Waketum dulu," jelasnya.




(afn/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads