KPT Brebes yang Terasnya Ambruk Baru Diresmikan 2022, Telan Biaya Rp 110 M

KPT Brebes yang Terasnya Ambruk Baru Diresmikan 2022, Telan Biaya Rp 110 M

Imam Suripto - detikJateng
Senin, 22 Sep 2025 18:48 WIB
Gedung Kantor Pemerintah Terpadu (KPT) Brebes yang terasnya roboh diresmikan Agustus 2022.
Foto: Imam Suripto/detikJateng
Brebes -

Gedung Kantor Pemerintah Terpadu (KPT) Brebes roboh pada bagian teras Minggu kemarin. Proyek ini diresmikan oleh Bupati Brebes, Idza Priyanti pada akhir Agustus 2022 lalu.

Pembangunan proyek ini mulai dilaksanakan dua tahun atau multiyears. Dimulai tahun 2021 dan diresmikan tahun 2022. Sesuai prasasti di KPT, gedung ini diresmikan oleh Idza Priyanti pada 31 Agustus 2022.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Brebes, Sutaryono menjelaskan, pembangunan gedung enam lantai ini menelan Rp 110 miliar dari APBD 2021 dan 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dikerjakan selama dua tahun anggaran, 2021 dan 2022 dengan biaya APBD sebesar Rp 110 miliar rupiah" ungkap Sutaryono saat dihubungi, Senin (22/9/2025).

ADVERTISEMENT

Dijelaskan pula, setelah diresmikan ada masa pemeliharaan gedung selama satu tahun. Saat kejadian ambruknya teras gedung, masa pemeliharaan sudah habis.

"Sekarang ini masa pemeliharaan sudah habis, tapi tiap tahun selalu dianggarkan untuk pemeliharaan gedung," terus Sutaryono.

Gedung KPT Brebes dibangun melalui skema kerja sama operasi (KSO) antara PT Istaka Karya (Persero) dan PT Chimarder 777. Dari catatan detikJateng pelaksana proyek dari Chimarder, Martono menjadi sorotan karena pada 11 Agustus 2025 divonis 4 tahun 6 bulan penjara karena terbukti melakukan suap dalam proyek penunjukan langsung di Pemerintah Kota Semarang senilai Rp 16 miliar.

Gedung Kantor Pemerintah Terpadu (KPT) Brebes yang terasnya roboh diresmikan Agustus 2022.Gedung Kantor Pemerintah Terpadu (KPT) Brebes yang terasnya roboh diresmikan Agustus 2022. Foto: Imam Suripto/detikJateng

Sejak diresmikan tiga tahun lalu, detikJateng juga mencatat bangunan ini sudah beberapa kali mengalami kerusakan. Pada 26 Oktober 2023, bagian teras bangunan ini ambles 10 cm. Pada 10 Agustus 2025, plafon teras jebol saat hujan deras. Material aluminium composite panel (ACP) tidak mampu menahan volume air, sehingga air masuk ke area teras.

Insiden terakhir, pada hari Minggu (21/9) kemarin, bagian kanopi baja dan beton runtuh dan menimpa dua pekerja dan satu anak.

Terpisah, Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma menyebut akan menanggung biaya pengobatan sampai sembuh. Dua warga yang masih dirawat di RSUD Brebes adalah Juswanto (39) dan Abdullah (35) warga Kecamatan Tanjung, Brebes.

"Pertama merasa prihatin atas insiden ini. Korban sudah tertangani di RSUD Brebes dan semua biaya kita tanggung sampai sembuh sampai bisa beraktivitas seperti biasanya," kata Paramitha ditemui di kantornya.

Paramitha mengaku telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengungkap penyebab insiden itu. Hasil investigasi selanjutnya menjadi bahan pertimbangan untuk mentukan langkah perbaikan selanjutnya.

"Kami sudah koordinasi dengan Kapolres kenapa bangunan atap teras bisa roboh. Kita cari penyebabnya. Menunggu dari pak kapolres hasil investigasi Polres Brebes dan Polda Jateng untuk penanganan selanjutnya," kata Paramitha.

Paramitha menyebut gedung Pemkab yang disebut Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) baru selesai dibangun pada 2022 di era bupati sebelumnya, Idza Priyanti.




(aap/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads