Panitia khusus (pansus) pemakzulan Bupati Pati Sudewo mengganti dua anggotanya. Dua nama itu dipertanyakan publik karena dianggap tidak serius dalam melakukan pemakzulan.
Satu dari dua nama itu adalah Joko Wahyudi dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP). Joko sebelumnya diusulkan diganti oleh Masyarakat Pati Bersatu karena sering tidak masuk saat rapat pansus.
Kedua, ada nama Irianto Budi Utomo dari Fraksi Gerindra DPRD Pati. Irianto sempat mendapatkan kalung obat masuk angin dari Masyarakat Pati Bersatu saat rapat pansus pemakzulan Bupatu Sudewo karena diduga tidak serius.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Fraksi PDIP Pati, Suyono, mengatakan pihaknya memberikan tindak lanjut dari tuntunan Masyarakat Pati Bersatu adanya pergantian anggota pansus pemakzulan Bupati Pati Sudewo hingga tidak mengganti Ketua Pansus Hak Angket DPRD Pati Teguh Bandang Waluyo.
"Tadi rapat fraksi menindaklanjuti tuntutan massa pada 19 September 2025, yang pertama PDI Perjuangan tetap konsisten tegak lurus apa yang menjadi tugas kita sebagai pansus kita tetap konsisten," kata Suyono kepada wartawan ditemui di DPRD Pati, Senin (22/9/2025).
"Kedua, terkait dengan audiensi menggantikan Pak Teguh Bandang itu, di sini tetap fraksi PDI Perjuangan tetap Bapak Teguh Bandang sebagai ketua pansus," dia melanjutkan.
Dia mengatakan pihaknya telah mengganti anggota pansus Joko Wahyudi dengan Sudi Rustanto. Pergantian ini pun akan diusulkan pada rapat paripurna yang rencananya akan digelar pada Rabu (24/9) lusa.
"Terkait dengan Pak Joko Wahyudi. Kemarin kita rapat dan beliau datang dia legowo. Pada saat rapat kita minta persetujuan teman-teman bahwa sepakat Bapak Sudi Rustanto sebagai pengganti Joko Wahyudi," jelasnya.
Menurutnya Joko tidak hadir beberapa kali saat rapat pansus pemakzulan Bupati Pati Sudewo. Hal ini yang membuat dirinya akhirnya diganti oleh anggota Fraksi PDI Perjuangan yang lain.
"Jadi Pak Joko dengan alasan tidak hadir rapat dalam pansus. Dan beliau juga mengakui. Alasannya dia izin dua kali. Dan yang tiga mengakui tidak izin. Saya tidak tahu alasannya," terang dia.
Sementara itu, detikJateng pun mencoba menghubungi Ketua Fraksi Gerindra DPRD Pati, Yeti Kritiani. Namun hingga berita ini diturunkan sampai belum mendapat tanggapan.
Terpisah, Ketua Pansus Hak Angket DPRD Pati, Teguh Bandang Waluyo, membenarkan soal adanya pergantian anggota pansus pemakzulan. Hanya saja, untuk prosesnya bakal ditetapkan saat rapat paripurna Rabu nanti.
"Permintaan aliansi itu ada pergantian pansus. Jadi kami adanya pergantian anggota pansus yang masuk setelah itu rapat internal," jelasnya kepada wartawan ditemui di DPRD Pati siang tadi.
"Kalau Gerindra itu internal (nama pengganti)," lanjut dia.
(apu/afn)