Potongan video yang menggambarkan dua orang pendaki turun ke kawah Gunung Slamet viral di media sosial. Dalam video tersebut dua pendaki ini terlihat tengah santai di antara kawah.
Kejadian ini viral setelah diunggah akun Instagram @penikmathutannusantara. Video yang diunggah 17 jam lalu ini pun ramai disorot warganet.
"Nekad banget!!! 2 Orang Terlihat Melewati batas Pendakian Gunung Slamet Turun sampai Kawah, terlihat mereka sedang asik foto". Selain membahayakan diri sendiri juga menyusahin orang lain, Tetap Patuhi SOP pendakian gunung Slamet Jaga keselamatan Masing
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak untuk ditiru!!!
Menurut Sumber vidio di Gunung Slamet 6 September 2025," tulis akun tersebut seperti dikutip detikJateng, Jumat (19/9/2025).
Saat dimintai konfirmasi, Supervisor Site Gunung Slamet Perhutani Alam Wisata Wilayah Barat, Sugeng Utomo membenarkan adanya peristiwa ini. Meski begitu, tim dari basecamp masih melakukan koordinasi untuk mengidentifikasi pendaki.
"Iya mas (kejadian di Puncak Gunung Slamet). Tapi kepastian via basecamp mana belum fix ini. Ada kemungkinan lewat Jalur Guci," kata Sugeng.
Hal senada juga dikatakan pengelola basecamp pendakian Gunung Slamet via Bambangan, Saiful Amri. Ia memastikan lokasi dalam video itu ini di Puncak Gunung Slamet.
"Iya itu dipastikan di Gunung Slamet. Tapi masih didalami teman-teman basecamp lingkar Slamet," terangnya.
Menurut Saiful, kedua pendaki tersebut sudah melanggar batas aturan aman pendakian Gunung Slamet. Sebab sampai saat ini statusnya masih waspada level II.
"Secara aturan sudah melanggar batas aman, yang memang area berbahaya. Selama pihak pos pemantauan belum menurunkan aktivitas dari waspada," jelasnya.
Saiful menerangkan, untuk mencapai lokasi kawah ada berbagai jalur. Tapi tidak bisa diakses melalui jalur pendakian wilayah Kabupaten Purbalingga.
"Harus jalan 2-3 jam dulu baru sampai lokasi titik kawah. Kalau mau ke kawah bisa lewat jalur Guci Permadi, jalur Gupala, jalur Kompak Guci, jalur Sawangan dan Baturaden," ungkapnya.
Selama ini belum pernah ada pendaki yang nekat sampai turun ke kawah. Saiful menambahkan, jika sudah teridentifikasi, kedua pendaki itu bisa mendapat sanksi.
"Sementara baru ada (pendaki ke kawah), untuk sanksi sedang dikoordinasikan dengan pimpinan," pungkasnya.
(ams/dil)