.webp)
Setelah dicopot dari jabatan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Hendrar Prihadi atau Hendi mengaku akan pulang kampung ke Kota Semarang.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto kemarin telah menunjuk Sarah Sadiqa sebagai Kepala LKPP untuk menggantikan Hendi. Dia baru mengetahuinya beberapa saat sebelum pelantikan pejabat baru.
"Iya (baru tahu hari ini)," kata mantan Wali Kota Semarang itu saat menjawab pesan singkat dari detikJateng, Rabu (17/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia kemudian mengungkapkan rencananya usai tidak lagi menjabat sebagai Kepala LKPP. Dia akan kembali ke kampung halamannya.
"Pastilah, (pasti mudik). Kan, rumahnya di Semarang," sambungnya.
Untuk diketahui, Hendi menjabat sebagai Kepala LKPP sejak 10 Oktober 2022. Dia bilang belum ada tugas baru bagi dirinya di pemerintahan usai tak menjabat sebagai Kepala LKPP.
"Belum ada tugas baru," ujar Hendi yang juga Ketua DPC PDIP Kota Semarang itu.
Diberitakan sebelumnya, Prabowo melantik 11 pejabat baru di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9). Salah satunya kepala LKPP Sara Sadiqa.
Presiden Prabowo memimpin langsung pelantikan sejumlah pejabat tersebut. Prabowo membacakan sumpah yang diikuti para pejabat baru itu.
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-perundangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," bunyi sumpah tersebut yang diikuti pejabat yang dilantik.
Nama 11 pejabat yang dilantik:
Menko Polkam: Djamari Chaniago
Menpora: Erick Thohir
KSP: Muhammad Qodari
Wamenaker: Afriansyah Noor
Wamenhut: Rohmat Marzuki
Ketua LKPP: Sarah Sadiqa
Kepala Badan Komunikasi Pemerintah: Angga Raka Prabowo
Wakil Kepala BGN: Sonny Sanjaya
Wamenkop: Farida Faricha
Wakil Kepala BGN: Naniek S Dayang
Penasihat Khusus Presiden Bidang Kamtibmas dan Reformasi Polri: Ahmad Dofiri
(dil/ahr)
