Jorok! Sungai Dekat Kantor Pemkab Boyolali Jadi Sasaran Buang Sampah

Jorok! Sungai Dekat Kantor Pemkab Boyolali Jadi Sasaran Buang Sampah

Jarmaji - detikJateng
Selasa, 16 Sep 2025 18:54 WIB
Petugas DLH Boyolali mengecek tumpukan sampah di sungai Kalicebong, Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo, Selasa (16/9/2025) siang.
Petugas DLH Boyolali mengecek tumpukan sampah di sungai Kalicebong, Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo, Selasa (16/9/2025) siang. (Foto: Jarmaji/detikJateng)
Boyolali -

Sungai di utara kompleks kantor Pemkab Boyolali di Alun-alun utara Boyolali menjadi lokasi pembuangan sampah. Sampah yang kebanyakan dibungkus plastik kresek itu tampak menumpuk di dasar sungai.

Belum diketahui siapa yang membuang sampah di Sungai Kalicebong tersebut. Namun diduga, sampah-sampah itu merupakan sampah rumah tangga. Petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali juga langsung mengecek ke lokasi, siang tadi.

Dari pantauan detikJateng di lokasi, Selasa (16/9/2025), sampah-sampah yang terbungkus plastik kresek itu tampak menumpuk di dasar sungai, terutama di bawah jembatan yang menuju ke Dukuh Kalicebong, Desa Kragilan. Juga tampak ada sampah yang tersangkut di semak-semak, dimungkinkan tersangkut saat dilempar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian di atas, di pinggir jembatan sungai itu juga ada beberapa tumpukan pecahan atap asbes. Tumpukan sampah di dasar sungai kebanyakan berada di sisi timur jembatan.

DLH Boyolali memutuskan untuk mengangkat sampah-sampah tersebut dan dibawa ke tempat penampungan akhir (TPA). Satu truk dump sampah berikut sejumlah petugas kebersihan dikerahkan untuk membersihkan sungai itu dari tumpukan sampah.

ADVERTISEMENT

Kepala DLH Boyolali, Suraji, mengaku belum tahu siapa dan warga mana yang membuang sampah di sungai itu. Dia menduga sampah di Sungai Kalicebong tersebut merupakan ulah dari sebagian masyarakat yang belum tertib dalam membuang sampah.

"Kami belum tahu persis siapa yang membuang sampah di sana. Biasanya yang buang bukan masyarakat sekitar, mereka yang hanya lewat saja," kata Suraji kepada wartawan, Selasa (16/9).

Untuk mengantisipasi agar sungai itu tak dijadikan lokasi pembuangan sampah lagi, pihaknya berencana bakal memasang jaring pengaman. Selain itu juga papan peringatan agar tidak lagi digunakan warga membuang sampah.

"Kami juga akan edukasi ke masyarakat melalui Pemerintah Desa, RT, RW untuk mengelola sampah dengan baik. DLH akan fasilitasi penyelesaian masalah sampah, tapi butuh dukungan Pemdes dan masyarakat juga," jelasnya.

Sampah di sungai itu, sudah langsung dibersihkan oleh DLH. Satu truk penuh sampah berhasil diangkut dari bawah jembatan Sungai Kalicebong itu.

"Hari ini tadi sudah langsung dibersihkan petugas DLH, sekaligus bagian dari rangkaian World Cleanup Day (WCD) 2025," tandasnya.




(aku/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads