Kronologi Serda RS Tewas Dibacok di Kafe Wonosobo

Kronologi Serda RS Tewas Dibacok di Kafe Wonosobo

Tim detikJateng - detikJateng
Senin, 15 Sep 2025 11:02 WIB
Kondisi saat massa merusak kafe di Wonosobo imbas pembacokan, Minggu (14/9/2025).
Kondisi saat massa merusak kafe di Wonosobo imbas pembacokan, Minggu (14/9/2025). Foto: Dok Warga Sapuran
Solo -

Seorang anggota TNI berinisial Serda RS tewas dibacok di sebuah kafe di Wonosobo. Anggota Kodim 0707/Wonosobo itu diserang saat berusaha melerai keributan.

Insiden penikaman itu terjadi di salah satu kafe di Kecamatan Sapuran. Massa sempat membakar kafe itu usai kejadian yang menimpa korban.

Kapendam IV/Diponegoro, Letkol Inf Andy Soelistyo, mengungkap kronologi penusukan yang menewaskan Serda RS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sabtu 13 September 2025

Pukul 20.00 WIB

Letkol Andy mengatakan insiden berawal saat korban tengah pulang dari pemantauan wilayah di Koramil dan mampir ke sebuah resto di Desa Jolontoro, Kecamatan Sapuran, untuk makan malam.

ADVERTISEMENT

Pukul 23.45 WIB

"Beberapa saat setelah tiba di restoran, sekitar pukul 23.45 WIB, korban mendengar keributan di salah satu ruang restoran," kata Andy melalui pesan singkat kepada detikJateng, Minggu (14/9/2025).

"Korban kemudian berniat melerai keributan tersebut, dan saat berada di salah satu ruangan, mendapati cekcok antara pegawai resto dengan pengunjung diduga berinisial I. Korban lalu membawa pelaku menuju parkiran restoran," lanjutnya.

Setibanya di parkiran, lanjutnya, I langsung menuju kendaraan Daihatsu Veloz warna putih, lalu tiba-tiba mendekati korban dengan membawa senjata tajam dan menyerang korban.

Minggu 14 September 2025

Pukul 00.10 WIB

Korban pun segera dilarikan ke RS PKU Wonosobo sekitar pukul 00.10 WIB oleh pegawai dan pengunjung restoran untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Selang waktu sekitar pukul 00.30 WIB, oleh pihak RS PKU, korban dinyatakan meninggal dunia," terang Letkol Andy.

Kafe Dibakar Massa

Minggu siangnya, sejumlah massa mendatangi kafe tersebut. Massa merusak kafe, melemparinya menggunakan batu.

Beberapa massa terlihat masuk dan mengambil fasilitas kafe dan dibuang di luar. Massa kemudian membakar fasilitas kafe tersebut dengan ban bekas.

"Intinya warga di sini menuntut keadilan. Pelaku harus segera ditangkap dan diadili," kata Vreda, salah satu warga Desa Sijambu, Kecamatan Kertek, Wonosobo, yang juga saudara korban, saat ditemui di lokasi.

Kapolres Wonosobo, AKBP M. Kasim Akbar Bantilan, menuturkan pihaknya langsung menemui massa di lokasi kejadian. Massa lantas menyampaikan beberapa poin.

"Aksi siang ini dari warga, tadi langsung kami temui. Intinya ada beberapa poin, dan kami sepakati, kami akomodir," kata dia.




(apu/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads