Serda RS, anggota TNI yang berdinas di Kodim 0707/ Wonosobo tewas dibacok saat melerai perkelahian di salah satu kafe di Kecamatan Sapuran, Wonosobo. Korban tewas usai dibacok dari belakang.
Kapendam IV Diponegoro, Letkol Inf Andy Soelistyo mengatakan berdasarkan keterangan di lokasi kejadian, korban Serda RS diserang oleh pelaku dari belakang dengan menggunakan senjata tajam. Serangan tersebut mengenai pipi korban.
"Tanpa diduga, pelaku menyerang korban dari belakang dan tepat mengenai bagian pipi kiri bawah," ujarnya saat dihubungi detikJateng, Minggu (14/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih rinci ia menjelaskan, korban tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 20.00 WIB untuk makan malam di Resto Shaka di Desa Jolontoro, Kecamatan Sapuran. Namun sekitar pukul 23.45 WIB terjadi keributan di di salah satu ruangan di Resto Shaka tersebut.
![]() |
"Berdasarkan Informasi yang kami terima, sepulang dari melaksanakan pemantauan wilayah di Koramil, korban datang ke Resto Shaka untuk makan malam. Sekitar pukul 23.45 korban mendengar ada keributan di salah satu ruangan di Resto Shaka," terangnya.
Saat itu korban berniat melerai pertikaian tersebut dan mengarahkan untuk ke parkiran. Namun saat itu, terlihat pelaku pergi meninggalkan lokasi kejadian menuju kendaraan. Ternyata pelaku justru mengambil sajam dan menyerang korban.
"Korban melihat terjadi cekcok antara pegawai resto dengan seorang pengunjung pria yang diduga berinisial Sdr. I, selanjutnya korban berusaha melerai dan kemudian mengarahkan ke parkiran resto. Terduga pelaku ini langsung menuju ke mobil Daihatsu Veloz dan kemudian bergegas mendatangi korban dengan membawa sebilah senjata tajam," paparnya.
Kasus ini tengah dilakukan penyelidikan oleh pihak Polisi Militer dan berkoordinasi dengan Polres Wonosobo.
"Untuk saat ini sedang dilaksanakan penyelidikan oleh Pihak Polisi Militer secara berkoordinasi dengan Polres Wonosobo," imbuhnya.
(afn/afn)