Insiden pembacokan dilaporkan terjadi di salah satu kafe di Kecamatan Sapuran, Wonosobo, Minggu (14/9) dini hari tadi. Satu orang tewas dalam peristiwa itu.
Saat ini, kafe yang berada di Desa Jolontoro, Kecamatan Sapuran, Wonosobo terlihat tutup. Di bagian luar sudah dipasangi garis polisi. Beberapa warga juga terlihat berada di sekitar kafe.
Kapolres Wonosobo, AKBP M. Kasim Akbar Bantilan, mengatakan saat ini pihaknya tengah menelusuri kasus yang menewaskan satu korban tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadiannya tadi malam, sekitar pukul 00.15 WIB. Ini lagi pengungkapan. Tim lagi kerja, semoga segera terungkap," kata dia saat dikonfirmasi, Minggu (14/9/2025).
Korban diketahui inisial RS, warga Desa Sijambu, Kecamatan Kertek, Wonosobo. Korban sudah dimakamkan siang tadi di TPU Kelurahan Kertek.
Salah satu warga Desa Sijambu, Vreda, mengungkapkan saat kejadian dia tengah bersama korban. Saat itu, terjadi keributan di kafe tersebut hingga salah satu karyawan datang meminta bantuan korban.
"Awal mulanya ada keributan (di kafe). Nah operator datang meminta bantuan korban. Saat itu korban bilang, udah-udah pulang-pulang, itu melerai," terangnya saat ditemui di lokasi kejadian.
Namun saat pelaku mengatakan pulang, tiba-tiba dia datang kembali dan membawa golok. Golok tersebut kemudian diarahkan kepada korban.
"Saat itu pelaku bilang, iya aku pulang. Tetapi setelah itu datang lagi membawa golok dan menyerang korban. Goloknya dari mana kurang tahu," terangnya.
Vreda kemudian mengungkap bahwa korban merupakan anggota TNI yang saat ini bertugas di Koramil Kejadiannya, Kodim 0707 Wonosobo.
"(Korban adalah anggota TNI) iya benar anggota TNI," kata dia.
(apu/afn)