Kebakaran rumah terjadi di Dusun Drono, Desa Drono, Kecamatan Ngawen, Klaten. Rumah milik warga bernama Urip itu terbakar saat ditinggal dalam kondisi kompor gas masih menyala.
"Penyebabnya pemilik rumah memasak sayur tahu dengan kompor gas, ditinggal ngobrol di rumah tetangga," jelas Kapolsek Klaten Utara AKP Edy Prasetyo kepada detikJateng, Kamis (11/9/2025) sore.
Menurut Edy, kejadiannya sekitar pukul 14.30 WIB tadi. Saat pergi, pemilik rumah lupa jika sedang memasak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Pemilik rumah lupa jika sedang memasak di dapur sehingga api merambat dan membakar rumah. Tidak ada korban jiwa atau luka," lanjut Edy.
Anggota regu Pemadam Kebakaran Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten, Edy Setiawan menjelaskan objek yang terbakar itu rumah permanen. Sekitar pukul 14.30 WIB, tetangga yang mengetahui ada api mencoba memadamkan.
"Tetangga mencoba memadamkan api tetapi tidak mampu akhirnya melapor ke Damkar. Hampir 80 persen yang terbakar dari dapur sampai ruang tamu," jelas Edy.
Damkar kemudian mengerahkan dua unit mobil Damkar dengan delapan personel. Pemadaman sempat terkendala karena listrik masih menyala.
"Kendala tadi listrik masih menyala. Kalau penyebab kebakaran kami belum mengetahui, tapi tadi dari keterangan saksi, api dari dapur," kata Edy.
Kades Drono, Mukti Cahyono menyatakan kejadian sekitar pukul 14.30 WIB. Dari keterangan pemilik rumah saat kejadian sedang memasak.
"Dari pemilik rumah diperkirakan karena baru memasak ditinggal pergi. Baru memasak, lupa mematikan kompor," ungkap Mukti kepada wartawan.
Menurut Mukti, kebakaran sempat membuat panik karena di tengah permukiman padat. Warga berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.
"Dengan peralatan seadanya kita berusaha memadamkan tapi tidak berhasil, warga kemudian berinisiatif melapor ke pemadam kebakaran. Korban jiwa tidak ada," jelasnya.
"Pemilik rumah pergi ke tetangga sebelah, posisi rumah kosong. Baru ditinggal masak, masaknya belum selesai ditinggal," imbuh Mukti.
(dil/apl)