Debit arus Sungai Tajum yang melintasi wilayah Desa Tipar Kidul, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas tinggi. Kondisi tersebut mengundang perhatian sejumlah warga yang melintas di sebelah bendungan setempat.
Pantauan detikJateng, pukul 12.30 WIB kondisi arus masih deras. Meski begitu volume air sudah berkurang dibandingkan tadi pagi pukul 06.00 WIB.
Kondisi arus deras pada pagi tadi sempat diabadikan oleh kamera ponsel warga. Terlihat dalam potongan video arus air sangat kencang hingga menyerupai ombak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah diguyur hujan semalam suntuk..," demikian video yang diunggah di akun Instagram @banyumas24jam seperti dilihat detikJateng.
Video tersebut kemudian viral dan mengundang perhatian warga. Seperti yang dikatakan Nita (24). Warga Desa Pancasan, Kecamatan Ajibarang ini penasaran setelah melihat potongan video yang beredar.
"Saya tadi pagi lihat video ada beberapa yang live juga di medsos terus sengaja datang ke sini, tapi ini kondisinya sudah mengecil," kata dia kepada detikJateng, Kamis (11/9/2025).
Nita mengaku tidak takut dengan kondisi tersebut. Ia bahkan sempat memesan gorengan ke pedagang yang ada di tepi bendungan setempat.
"Ini tadi pesan mendoan sambil lihat kondisi air. Nggak takut sih sudah biasa kaya gini," terangnya.
Sementara itu, pedagang mi ayam di sekitar lokasi, Karsem (65) mengatakan debit air di Bendung Sungai Tajum sempat mengalami peningkatan. Hanya saja sudah mulai berkurang pada pukul 09.00 WIB.
"Tadi pagi memang sempat besar banget airnya. Sekitar jam 6 lagi besar-besarnya terus tadi banyak warga yang datang buat nonton," jelasnya.
Menurut dia, kondisi seperti ini kerap terjadi jika hujan mengguyur dengan waktu yang lama. Oleh sebab itu, warga sekitar tidak merasa takut kondisi sungai meluap.
"Ya memang kalau hujan deras lama seperti ini. Tapi kan sudah ada pembatasnya jadi nggak takut. Belum pernah airnya sampai naik ke permukiman warga," ungkap dia.
(aku/apu)