Tim Pansus Hak Angket DPRD Pati pulang dari Jakarta menemui Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Dalam Negeri. Pansus mengaku membawa oleh-oleh dari Jakarta untuk melanjutkan rapat pemakzulan Bupati Pati, Sudewo.
"Oleh-oleh dari Jakarta sudah kami bawa," kata Ketua Pansus Hak Angket DPRD Pati, Teguh Bandang Waluyo kepada wartawan ditemui di DPRD Pati, Kamis (11/9/2025).
Bandang belum menjelaskan secara detail oleh-oleh dari Jakarta yang telah dibawa. Hanya dia memastikan pansus pemakzulan Bupati Pati, Sudewo berjalan sesuai dengan fakta yang ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Percayalah teman-teman pansus masih berjalan dengan ril yang kita jalani," terang dia.
Bandang mengatakan setelah ini akan rapat secara internal untuk menentukan pihak yang akan dipanggil lagi. Rencananya rapat pansus digelar pekan depan.
"Ke depan langsung kita rapat pansus, nanti secepatnya rapat internal, siapa yang harus diundang. Insyaallah minggu depan kita gas lagi," terang Bandang.
"Karena mengingat waktu yang sudah hampir 30 hari, mau tidak mau pansus harus kerja maksimal," dia melanjutkan.
Kesempatan yang sama, Koordinator Masyarakat Pati Bersatu, Supriyono mengaku memberikan dukungan kepada tim pansus pemakzulan Bupati Pati ini. Menurutnya, Masyarakat Pati Bersatu masih semangat mengawal jalannya pemakzulan Sudewo dari Bumi Mina Tani.
"Kita berikan suport memberikan sinyal kepada pansus dan masyarakat bahwa kita masih semangat jalannya hak angket Pemakzulan Bupati Pati Sudewo. Kita akan hadir terus saat ada rapat," ujar Supriyono.
Diberitakan sebelumnya, tim Pansus Hak Angket DPRD Pati berkunjung ke Jakarta sejak Senin sampai Rabu, 8-10 September 2025. Mereka menemui BKN dan Kementerian Dalam Negeri. Mereka membahas mengenai polemik pengisian jabatan di lingkungan Pemkab Pati dan RSUD Pati.
(ams/alg)