Heboh Perundungan Siswi SMP di Rembang Ternyata gegara Rebutan Pacar

Heboh Perundungan Siswi SMP di Rembang Ternyata gegara Rebutan Pacar

Mukhammad Fadlil - detikJateng
Kamis, 11 Sep 2025 12:33 WIB
Kelas tempat lokasi kejadian perundungan siswi SMPN di Rembang, Kamis (11/9/2025)
Kelas tempat lokasi kejadian perundungan siswi SMPN di Rembang, Kamis (11/9/2025) (Foto: Mukhammad Fadlil/detikJateng)
Rembang -

Video perundungan murid SMP di Rembang yang viral di media social ternyata dipicu persoalan rebutan pacar. Hal itu diungkapkan salah satu guru Bimbingan Konseling (BK) di sekolah tersebut.

"Permasalahannya itu rebutan cowok. Si pelaku itu sekarang punya cowok kelas VII (1 SMP). Terus setelah itu si korban ini dulu juga pernah ada hubungan dengan kelas VII itu tadi," terang Siti Wachidah, Guru BK di SMPN lokasi perundungan, saat ditemui detikJateng, Kamis (11/9/2025).

Siti menjelaskan, korban berinisial NL sedangkan pelaku ZH. Keduanya sama-sama duduk di bangku kelas VIII (2 SMP). Sementara cowok yang diperebutkan berinisial D, siswa kelas VII di sekolah yang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka saling tantang-tantangan. Tadi sudah ada jam setengah delapan, pertemuan antar orang tua. Ini untuk tindak-lanjutnya besok. Tadi sudah saling memaafkan, cuma orang tuanya si korban minta tindak lanjut dari pihak sekolahan. Ini kan belum dirapatkan, insyaallah dirapatkan nanti," jelas Siti.

"Tadi itu sudah baikan ya sudah kayak temen biasa. Malah sudah canda-candaan mereka berdua. Malah orang tuanya yang sempat cekcok. Tapi tadi sudah saling memaafkan. Dari catatan BK baru kali ini (keduanya) bermasalah," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, pihak sekolah baru mengetahui kasus itu kemarin sore. Informasi diperoleh dari orang tua murid dan alumni.

"Kami tahunya itu baru kemarin sore, dari alumni dari orang tua murid. Kami kangsung menghubungi orang tuanya, dan tadi orang tuanya sudah hadir dua-duanya. Kejadiannya kemarin tanggal 10 itu waktu istirahat, di dalam kelas. Di sini kan istirahatnya jam 09.40 sampai 10.20," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah yang bersangkutan Sriyanta saat dikonfirmasi detikJateng membenarkan insiden perundungan tersebut. Namun dirinya meminta wartawan untuk tahu kronologi secara detail ke guru BK.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video dugaan aksi perundungan (bullying) di salah satu sekolah menengah pertama (SMP) di Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, viral di media sosial. Rekaman itu ramai diperbincangkan warganet usai diunggah oleh akun Instagram @kabarrembang_.

Dalam video berdurasi 48 detik itu, tampak merekam beberapa siswi berseragam olahraga sedang berada di dalam kelas. Salah satu siswi terlihat mendapatkan perlakuan kasar dari teman sekelasnya.

Menanggapi hal ini, Wakil Bupati Rembang, M Hanies Cholil Barro' atau Gus Hanies, mengatakan pihaknya sudah mendapat laporan sejak Rabu (10/9) malam.

"Sudah dapat laporan semalam. Hari ini ditindaklanjuti sama timnya Dikdikpora, Dinsos sama kawan-kawan di Kecamatan Kragan dan koordinasi dengan Polres," kata Gus Hanies saat dimintai konfirmasi detikJateng, Kamis (11/9/2025).




(aap/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads