Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Banyumas sejak Rabu (10/9) sore menyebabkan sejumlah titik dilaporkan terjadi bencana alam. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas menyebutkan banjir dan longsor terjadi di sejumlah wilayah.
Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Banyumas, menyebutkan hingga pukul 06.30 WIB, terdapat 10 titik longsor dan dua titik banjir. Plt Kepala BPBD Banyumas, Budi Nugroho, menjelaskan bencana tersebut tersebar di 10 kecamatan. Satu di antaranya terjadi di wilayah perkotaan Purwokerto.
"Kejadian tersebar di Kecamatan Gumelar, Rawalo, Kebasen, Purwojati, Cilongok, Pekuncen, Ajibarang, Somagede, Patikraja, dan Purwokerto Selatan," kata Budi dalam laporannya, Kamis (11/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia longsor terjadi di Desa Paningkaban RT 03 RW 01 yang menutup akses jalan Ajibarang-Lumbir. Longsor juga dilaporkan di Desa Kedungurang RT 05 RW 01 yang masuk wilayah Kecamatan Gumelar.
"Lalu tadi juga longsor sempat menutup jalan raya Purwokerto-Cilacap, tepatnya di Desa Tambaknegara dan di Desa Sidamulih, Kecamatan Rawalo. Jembatan Kali Sungkalan roboh setelah diterjang longsor," terangnya.
Sementara material longsor juga menutup sebagian jalan di Grumbul Celiling, Desa Kalisalak Kecamatan Kebasen. Material longsor menyebabkan akses jalan terhambat.
"Kalau di wilayah Kecamatan Purwojati, blok Tanggul Jaya Desa Karangmangu RT 01 RW 05 terjadi longsor dan menutup akses jalan Desa Karangmangu-Tipar," jelasnya.
Bencana longsor juga terjadi di tiga titik wilayah Kecamatan Cilongok. Masing-masing di Desa Gununglurah RT 06 RW 03, Desa Cipete RT 02 RW 03, dan Desa Gununglurah RT 02 RW 05, namun tidak ada kerusakan signifikan.
Sementara banjir dilaporkan merendam Desa Sawangan, Kecamatan Kebasen akibat jebolnya tanggul Sungai Perwaton. Banjir juga merendam jalan Desa Kracak, Kecamatan Ajibarang akibat luapan Sungai Tajum.
Hingga saat ini tim BPBD Banyumas masih melakukan operasi pembersihan material longsor. Selain itu pihaknya juga masih melakukan penyisiran untuk wilayah terdampak.
"Kami melakukan kaji cepat serta operasi penanganan darurat di seluruh lokasi terdampak. Hingga Kamis pagi, sejumlah titik longsoran sudah mulai ditangani," pungkasnya.
(aku/apu)