Salah satu inisiator Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, Ahmad Husein Hafid, nyaris dihajar massa saat ke posko yang ada di depan kantor Bupati Pati. Husein yang kini memilih berdamai dengan Bupati Pati itu pun langsung diamankan oleh polisi.
Kejadian ini viral di media sosial. Salah satunya diunggah pada akun Instagram @Muria24jam. Pada video itu terlihat Husein awalnya mendatangi posko Masyarakat Pati Bersatu mengendarai mobil di depan Kantor Bupati Pati.
Setelah itu, dia sempat menemui warga yang ada di posko. Terlihat sempat saling cekcok. Namun suasana bisa kondusif dan Husein pergi dari posko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Husein datang lagi ke posko. Kemudian warga ramai-ramai datang di depan kantor Bupati Pati. Warga berusaha mencari Husein yang ada di dalam mobil. Diduga warga kesal karena Husein yang getol meminta Sudewo lengser kini berdamai dengan Bupati Pati Sudewo.
Sontak hak ini memicu warga yang berdatangan. Petugas kepolisian pun datang ke lokasi. Husein bersama mobilnya diamankan ke dalam kantor Bupati Pati.
"Diduga mabuk, Husein tiba-tiba datangi Posko Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, Senin (8/9/2025) malam," tulis @Muria24jam seperti dilihat detikJateng.
Korlap Masyarakat Pati Bersatu, Supriyono, mengaku Husein semalam tiba-tiba datang ke posko. Menurutnya Husein datang dengan kondisi tengah mabuk minum-minuman keras.
![]() |
"Husein datang ke posko dalam posisi mabuk karena ada bau miras di mulutnya. Terus nggak tahu terus ada warga sekitar mendatangi Mas Husein," kata Supriyono kepada wartawan ditemui di lokasi, Selasa (9/9/2025).
Supriyono menuturkan, Husein beralasan datang untuk menjaga suasana kondusif Pati. Namun dia menyayangkan Husein datang dalam kondisi mabuk.
"Katanya dia mau menjaga kondusif Pati, tapi dia kondisi yang mabuk. Dia sempat keluar dari mobil kemudian masuk lagi," jelasnya.
Menurutnya, kondisi tersebut kemudian memicu warga yang ada di sekitar Alun-alun Pati sehingga langsung berkerumun. Mereka kesal karena Husein berdamai dengan Bupati Pati Sudewo. Padahal Husein juga sempat getol menuntut Sudewo lengser dari Bupati Pati.
"Pas keluar nggak tahu. Dia berada di timur sebelah posko. Saya nggak tahu itu dari warga," terang dia.
Lebih lanjut, Supriyono alias Bothok meminta kepada warga agar tidak anarkis. Namun warga tetap mengerumuni keberadaan Husein.
"Saya mohon situasi kondusif tidak anarkis. Saya tidak bisa membendung amarah warga. Saya juga meminta kepada warga agar tidak anarkis. Warga banyak yang datang terus saya mundur," jelasnya.
"Tujuan nggak tahu karena dia kondisinya mabuk," dia melanjutkan.
Terpisah saat dihubungi, Eks Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, Ahmad Husein Hafid mengatakan kedatangannya ke posko untuk berbicara baik-baik. Hanya justru dia mengaku malah dianggap menantang dengan kondisi mabuk.
"Rencana mau ajak berbicara baik-baik. Malah saya dikira mabuk lah, nantang lah. Ibaratnya saya mau berbicara baik-baik," jelas Husein saat dihubungi.
Husein berencana meminta kepada Supriyono untuk berhenti menggelar aksi. Dia meminta untuk berhenti aksi demo supaya suasana Pati lebih kondusif.
"Soal kemarin sebelumnya sudah saya telepon om (Bothok), daripada begitu terus kan enak diselesaikan saja supaya kondusif Pati," terang dia.
Menurutnya tidak mengira justru ada banyak orang yang datang. "Awalnya enak. Terus saya ke situ main ngobrol malah ada banyak orang yang datang," jelasnya.
Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol Heri Dwi Utomo, terpisah mengatakan awalnya menerima laporan ada suasana ramai di depan kantor Bupati Pati. Menurutnya polisi mengamankan Husein dari amukkan warga.
"Ada informasi dari masyarakat ada kerukunan warga kemudian ada suara membuat gaduh dan kita datangi setelah itu ramai kemudian kita amankan salah satu orang dan bersama barang bukti mobil. Mobilnya mati sekarang sudah diamankan dan sudah kondusif," jelasnya.
(apu/ahr)