Pengakuan Guru SMP di Kendal Usai Digerebek gegara Diduga Selingkuh

Pengakuan Guru SMP di Kendal Usai Digerebek gegara Diduga Selingkuh

Saktyo Dimas R - detikJateng
Selasa, 09 Sep 2025 10:17 WIB
Ilustrasi patah hati
Ilustrasi perselingkuhan. Foto: Thinkstock
Kendal -

Polisi memeriksa guru SMPN 4 Cepiring inisial HT yang digerebek di rumah guru wanita inisial YPK di Desa Botomulyo, Cepiring, Kendal, Sabtu (6/9). Kepada polisi, HT membantah telah melakukan hal mesum di rumah YPK.

Kapolsek Cepiring, AKP Darwan, mengatakan penggerebekan itu terjadi karena warga melihat HT di rumah YPK yang diketahui masih bersuami. Polisi kemudian turun tangan dan memeriksa sejumlah orang.

"Memang benar ada kejadian penggerebekan dirumah YPK di desa Botomulyo yang dilakukan oleh warga. Warga itu nekad menggerebek karena melihat ada seorang pria masuk ke dalam rumah YPK," kata Kapolsek Cepiring, AKP Darwan saat dihubungi detikjateng, Selasa (09/09/2025) pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polsek Cepiring telah melakukan pemeriksaan terhadap oknum guru olahraga, HT, diduga menjadi kekasih gelap YPK. Tidak hanya terhadap HT, petugas juga memeriksa 2 orang warga yang ikut menggerebek.

"Jadi kemarin Senin (08/09/2025), kami sudah lakukan pemeriksaan terhadap HT dan 2 orang warga yang ikut menggerebek," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Darwan menjelaskan HT mengaku tidak berselingkuh atau berbuat mesum dengan YPK. HT mengaku berada di rumah YPK untuk mengantar makanan. YPK kemudian meminjam motor pria beristri itu untuk menjemput anaknya.

"Dari pemeriksaan terhadap HT, dia mengaku tidak berselingkuh dan berbuat mesum dengan YPK di rumah itu. Dia hanya bertamu dan mengantar makanan," jelasnya.

"Waktu bertamu memang HT sempat ketemu dengan YPK tapi YPK langsung pergi jemput anaknya. YPK pergi pakai motornya HT, YPK pinjam motor," sambungnya.

Karena itu, pada saat penggerebekan warga hanya melihat HT di umah YPK.

"Mungkin karena warga melihat HT didalam rumah, warga langsung menggerebek rumah tersebut. Memang saat digerebek, YPK tidak ada di dalam rumah," terangnya.

Meski begitu, EHS yang merupakan suami dari YPK telah mendatangi mapolsek Cepiring dan membuat laporan pengaduan. Darmawan menyebut pihaknya akan melakukan penyelidikan.

"Sudah datang Senin (08/09/2025) kemarin ke polsek Cepiring. Dia buat laporan pengaduan terkait adanya perselingkuhan yang dilakukan istrinya dengan oknum guru," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, warga desa Botomulyo kecamatan Cepiring dibuat geger dengan penggerebekan yang dilakukan oleh warga sekitar di salah satu rumah yang diduga dijadikan tempat perselingkuhan pada hari Sabtu (6/9) lalu. Rumah itu merupakan tempat tinggal oknum guru perempuan berinisial YPK.




(afn/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads