Menteri PU Sebut Kerusakan Fasilitas Umum Imbas Aksi Massa Tembus Rp 1,2 T

Menteri PU Sebut Kerusakan Fasilitas Umum Imbas Aksi Massa Tembus Rp 1,2 T

Imam Suripto - detikJateng
Minggu, 07 Sep 2025 15:34 WIB
Gedung DPRD Kota Solo dibakar massa, Sabtu (30/8/2025) dini hari.
Gedung DPRD Solo dibakar massa. Foto: Agil Trisetiawan P/detikJateng
Brebes -

Aksi massa yang terjadi di sejumlah daerah selama sepekan ini berimbas pada kerusakan pada fasilitas umum dan kantor kantor pemerintah. Total kerugian yang ditimbulkan ditaksir mencapai Rp 1,2 triliun.

Hal itu diungkap oleh Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo saat meninjau kerusakan di DPRD Brebes, hari ini.

Awalnya, pemerintah sempat menghitung kerugian negara akibat aksi massa itu mencapai Rp 900 miliar. Setelah pendalaman, ternyata dampak kerusakan lebih besar dibanding yang diperkirakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

"Kerugian sementara Rp 900 miliar di seluruh Indonesia, tapi setelah kita hitung dengan cermat dan diskusi dengan teman teman di Kemendagri itu lebih, sekitar Rp 1 triliun-Rp 1,2 triliun," kata Dody Hanggodo ditemui di Brebes, Minggu (7/9/2025).

Adapun angka tersebut merupakan kerusakan fasilitas umum yang rata-rata milik pemerintah daerah maupun kementerian.

"Kerugian itu belum termasuk Polres, karena Polri akan menghitung sendiri," kata Dody Hanggodo.

Dia memaparkan kerusakan akibat aksi massa sebagian besar dialami oleh gedung DPRD baik kabupaten maupun provinsi. Kerusakan yang ditimbulkan bervariasi, mulai dari berat sampai ringan. Untuk kerusakan berat, ada pada Kota Pekalongan, Kediri dan Makasar.

"Sebagian besar gedung DPRD, kerusakan ringan sampai sedang. Kalau yang berat seperti di Kota Pekalongan, Kediri dan Makassar. Solo termasuk sedang," kata dia.

Selain gedung dewan, lanjut Hanggodo, kerusuhan juga menyebabkan kerusakan pada fasilitas umum seperti MRT, halte dan gerbang tol.

"Kalau di Jakarta, banyak fasilitas publik seperti MRT, gerbang tol, halte yang rusak. Kalau di daerah sebagian besar kantor DPRD. Pekalongan itu kebetulan DPRD nya nempel sama kantor wali kota sehingga ikut dirusak," beber Hanggodo.




(ahr/alg)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads