Solo Cabut Status Siaga Darurat Bencana, Event Tak Ada Pembatasan

Solo Cabut Status Siaga Darurat Bencana, Event Tak Ada Pembatasan

Tara Wahyu NV - detikJateng
Minggu, 07 Sep 2025 10:55 WIB
Wali Kota Solo, Respati Ardi ditemui di UNS, Senin (1/9/2025).
Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Wali Kota Solo, Respati Ardi mencabut status siaga darurat bencana usai kerusuhan yang terjadi akibat demonstrasi di Kota Solo, Jumat (29/8) lalu. Respati mencabut setelah tujuh hari diberlakukan status siaga darurat bencana.

"Iya terakhir hari Jumat (5/9) kemarin, sudah kita cabut terakhir tanggal 5 September kemarin," katanya ditemui di Kantor RRI Solo, Minggu (7/9/2025).

Respati menyebut, saat ini Pemerintah Kota maupun warga Solo masih menjalani masa pemulihan pasca demonstrasi. Pihaknya juga bangga dengan warga Solo yang tidak terprovokasi dan bergotong royong untuk menjaga kondusifitas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini sudah masuk ke masa pemulihan jadi saya sangat apresiasi semua yang bertugas dan saya sangat bangga dengan warga solo, yang tidak terprovokasi gotong royong bisa jaga kondusifitas," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Selain mencabut status siaga darurat bencana, pihaknya juga tidak lagi membatasi event di Kota Solo. Sebelumnya, Respati membatasi event hanya sampai pukul 22.00 WIB.

"Dampak pencabutan Jumat kemarin sudah kita cabut dan semua event semua kegiatan berjalan normal tidak ada pembatasan dan kita sudah pulih bersama," bebernya.

Selain itu, pengamanan di beberapa objek vital di Kota Solo dari TNI dan Polri mulai ditarik. Di sisi lain, pihaknya berharap gerakan warga Solo tetap berjalan.

"Sudah. Rekan-rekan dari TNI Polri sudah mengurangi personelnya mengamankan objek vital dan ini yang akan kita lanjutkan adalah gerakan warga Solo tetap berjalan dan di masing-masing kewilayahan ada guyub rukun ada komunikasi antar Linmas dan warga," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menetapkan status siaga darurat bencana usai terjadi kerusuhan di Kota Solo. Penetapan itu, kata Wali Kota Solo, Respati Ardi, hanya secara administratif.

Respati mengungkapkan status itu diberlakukan mulai hari Sabtu (30/8/2025) hingga tujuh hari ke depan. Meski secara administratif status Kota Solo menjadi siaga darurat, saat itu pihaknya meminta masyarakat untuk tidak panik.

"Dari rapat koordinasi (rakor) Forkopimda tadi menunjukkan Pak Nico BPBD untuk yang mengkoordinasi seluruh perangkat dinas. Tapi keadaan baik-baik saja, artinya status bencana hanya administrasi, masyarakat tidak perlu khawatir," kata Respati ditemui di rumah dinas Loji Gandrung, Sabtu (30/8/2025) lalu.




(aap/aap)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads