Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang diduga tempat kecelakaan mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes), Iko Juliant Junior. Olah TKP berlangsung di Jalan Veteran Semarang atau di samping kantor Mapolda Jateng.
Dalam olah TKP ini, polisi turut menghadirkan dua sepeda motor yang terlibat kecelakaan di lokasi yakni Honda Vario dan Honda Supra GTR.
Olah TKP sendiri berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB. Dalam olah TKP ini, polisi juga menggambar ulang posisi kendaraan dan korban di titik kecelakaan. Selama olah TKP, Jalan Veteran Semarang ditutup dan arus lalu lintas dialihkan untuk mempermudah proses olah TKP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, mengatakan bahwa kegiatan itu benar olah TKP.
"Kegiatan bukan rekonstruksi namun olah TKP secara scientific dengan menggunakan alat TAA (Traffic Accident Analysys)," ujarnya saat dihubungi detikJateng lewat pesan singkat, Sabtu (6/9/2025).
Sebelumnya Polda Jateng buka suara terkait kematian mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang, Iko Juliant Junior (19), yang disebut janggal. Polisi menyebut Iko terlibat kecelakaan di Jalan Veteran, Kelurahan Mugassari, Kecamatan Semarang Selatan.
Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto. Ia menyebut Iko yang berboncengan dengan temannya sempat terlibat kecelakaan di Jalan Veteran, Kelurahan Mugassari, Kecamatan Semarang Selatan, dekat Mapolda Jateng sekitar pukul 03.05 WIB.
"Tanggal 31 di hari di Jalan Veteran kurang lebih pukul 03.05 WIB terjadi laka lantas di mana kendaraan Vario yang dikendarai Saudara Vicky dan Aziz ditabrak dengan kecepatan tinggi oleh kendaraan Supra yang dikendarai oleh Saudara Iko dan Ilham," kata Artanto di Mapolda Jateng, Selasa (2/9).
Akibat benturan keras, keempat korban terpelanting dan mengalami luka berat maupun ringan. Ia menyebut, terdapat anggota Brimob yang sedang melakukan pengamanan di sekitar lokasi, sehingga langsung mengevakuasi para korban menggunakan mobil dinas menuju RS Kariadi.
"Diantar pakai mobil dinas Brimob. Jadi setelah kecelakaan langsung dibawa, karena sudah jatuh, ada korban kecelakaan lalu lintas, langsung dibawa," jelasnya.
(apl/aku)