Rumah di Wonosari Klaten Terbakar, 2 Motor Ikut Hangus

Rumah di Wonosari Klaten Terbakar, 2 Motor Ikut Hangus

Achmad Hussein Syauqii - detikJateng
Jumat, 05 Sep 2025 16:26 WIB
Rumah di Desa Wadung Getas, Kecamatan Wonosari, Klaten terbakar, Jumat (5/9/2025).
Rumah di Desa Wadung Getas, Kecamatan Wonosari, Klaten terbakar, Jumat (5/9/2025). Foto: Dok Wahyu/Relawan Redkar Klaten
Klaten -

Kebakaran rumah terjadi di Desa Wadung Getas, Kecamatan Wonosari, Klaten tadi siang. Rumah milik B yang merupakan seorang dosen hangus di bagian belakang, termasuk dua sepeda motor.

"Kerugian sekitar Rp 10 juta. Termasuk motor tua yang tidak dipakai," ungkap Kapolsek Wonosari AKP Aleg Ipanudin kepada detikJateng, Jumat (5/9/2025) siang.

Dijelaskan Aleg, kejadian kebakaran diketahui sekitar pukul 13.00 WIB. Saat kejadian rumah ditinggal keluar sebentar oleh pemiliknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lokasi gudang dekat dapur. Rumah ditempati, pas keluar rumah pulang ada kebakaran sehingga dibantu warga memadamkan api," terang Aleg.

"Dengar-dengar dosen tapi universitas mana kita belum mendapatkan laporan detail. Dugaan sementara korseleting listrik," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Relawan Redkar Klaten, Wahyu E Haryanto menyebut dirinya diberitahu oleh warga sekitar pukul 13.10 WIB. Saat datang ke lokasi api masih menyala di atap.

"Api masih menyala di atas, dapur atau gudang. Di lokasi ada tumpukan kayu dan kain, juga dua sepeda motor," ungkap Wahyu kepada detikJateng.

Menurut Wahyu, lokasi rumah berada di permukiman padat penduduk. Namun api bisa dikendalikan sehingga tidak terjadi perembetan ke rumah lain.

"Bisa dikendalikan sehingga tidak ada perembetan. Tidak ada yang luka karena ditinggal pergi keluar sebentar pemiliknya," kata Wahyu.

Terpisah, Kabid Pemadaman Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten, Sumino menyatakan objek yang terbakar rumah tinggal. Luasan yang terbakar sekitar 10X8 meter.

"Luasan terbakar 10x 8 meter dan selesai pemadaman sekitar pukul 14.10 WIB. Pemilik sedang keluar dan pulang mengetahui terbakar kemudian warga menelpon ke Damkar," jelas Sumino kepada detikJateng.




(afn/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads