Dua rumah milik Ngadimin (59) Warga Dukuh Ngrowo, Desa Rowobungkul, Kecamatan Ngawen, Blora, ludes terbakar. Kebakaran diduga gegara pemilik rumah lupa mematikan kompor gas.
"Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi, kebakaran ini dipicu oleh kompor gas yang lupa dimatikan," ungkap Kapolsek Ngawen AKP Lilik Eko Sukaryono saat dimintai konfirmasi, Kamis (4/9/2025).
"Pemiliknya satu (orang), rumahnya dua, gandengan," imbuh dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, kebakaran diketahui sekira pukul 07.00 WIB tadi. Awalnya korban sedang menghangatkan sayur di kompor lalu ditinggal.
"Saat itu korban sedang menghangatkan sayur, lalu ditinggal pergi ke sawah. Api kemudian membesar hingga menimbulkan ledakan tabung gas," ungkap Lilik.
Kebakaran itu diketahui oleh tetangga, Parmi, yang melihat ada kobaran api di dapur rumah Ngadimin. Lima menit kemudian terdengar suara ledakan.
Parmi sontak berteriak meminta pertolongan. Warga pun berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Karena angin cukup kencang, api semakin cepat membesar dan melahap seluruh bangunan rumah.
"30 menit kemudian tim pemadam kebakaran Kecamatan Ngawen dan BPBD Kabupaten Blora tiba di lokasi, sekira 20 menit kemudian api berhasil dipadamkan," jelas Lilik.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Total kerugian yang dialami korban sekitar Rp 200 juta. Rinciannya, bangunan rumah senilai Rp 130 juta serta uang tunai Rp 70 juta yang ikut terbakar," ucap Lilik.
(dil/aku)