Bupati Pati Sudewo buka suara terkait Ketua Dewan Pengawas RSUD RAA Soewondo, Torang Manurung, yang walk out saat rapat Pansus Pemakzulan Bupati Sudewo di DPRD Pati. Dia menyebut Torang telah mundur.
"Saya mengapresiasi biar mundur, dia mundur," kata Bupati Pati Sudewo kepada wartawan ditemui di Masjid Agung Pati, Jumat (5/9/2025).
Sudewo berjanji akan membenahi lagi di RSUD Pati terkait temuan dalam rapat pansus. Termasuk soal dugaan nepotisme.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita benahi lagi," jelasnya.
![]() |
Lebih lanjut, Sudewo mengaku prihatin atas kejadian penghalangan liputan dan kekerasan terhadap jurnalis oleh rombongan Ketua Dewas RSUD RAA Soewondo Pati Torang Manurung saat rapat pansus di DPRD Pati kemarin. Sudewo berharap agar ke depan tidak ada lagi kekerasan di Pati.
"Saya sangat menyayangkan itu terjadi jangan sampai hal semacam itu terjadi lagi itu ya. Pokoknya semua elemen harus menjaga situasi Kabupaten Pati aman dan kondusif," terang dia.
"Jangan sampai ada kekerasan sedikit pun," dia melanjutkan.
Dimintai konfirmasi awak media, Torang manurung membenarkan jika dirinya telah mundur. Dia tidak memberi penjelasan secara detail.
"Ya," kata Torang saat dihubungi awak media hari ini.
Ketua Dewas RSUD RAA Soewondo Walk Out
Diberitakan sebelumnya, Ketua Dewas RSUD RAA Soewondo Pati, Torang Manurung walk out saat menghadiri rapat pansus pemakzulan Bupati Pati Sudewo di DPRD Pati. Sontak rapat pansus hak angket DPRD Pati sempat memanas.
Jalannya pansus Pemakzulan Bupati Pati Sudewo di DPRD Pati pada Kamis (4/9) awalnya berlangsung lancar. Kejadian bermula saat Ketua Dewas RSUD RAA Soewondo Pati, Torang Manurung, izin walk out karena merasa telah memberikan jawaban kepada tim pansus. Padahal rapat pansus masih berjalan.
"Saya izin saya karena sudah memberikan jawaban. Saya sebagai hak warga negara mencukupkan diri. Maka saya izin meninggalkan tempat," kata Torang dalam rapat di DPRD Pati, Kamis (4/9).
Permintaan Torang itu pun membuat anggota Pansus DPRD Pati protes. Setelah berdebat secara panas, Torang walk out dari ruang pansus hak angket DPRD Pati.
(afn/ams)