Massa yang tergabung dalam Aksi Kamisan Magelang menggelar aksi di Alun-alun Kota Magelang. Massa aksi membagikan paket sayuran kepada warga yang melintas.
Pantauan detikJateng, aksi Kamisan Magelang tersebut dimulai sekitar pukul 17.30 WIB hingga pukul 18.15 WIB. Dalam aksi Kamisan Magelang ini, massa juga membentangkan spanduk antara lain bertuliskan 'Reformasi dikebiri, Pendidikan harga mati, Pendidikan gratis hal mistis'.
"Kita telah rutin melaksanakan aksi Kamisan Magelang. Nah, tujuan dari Aksi Kamisan Magelang saat ini adalah kita berbagi sayur gratis kepada masyarakat sekitar," kata Koordinator Kamisan Hari ini, Dzakwan Musyadad kepada wartawan di Alun-Alun Magelang, Kamis (4/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terus, kemudian kita berdoa bersama kepada para korban yang telah gugur pada aksi demonstrasi selama 5 hari kemarin berturut-turut," sambungnya.
Satu paket sayuran yang dibagikan, kata Dzakwan, berisi tomat sekitar 1 kg, jipang, sawi putih dan lainnya.
"Nggak tahu (jumlah paketnya) karena kita beli dalam hitungan kg. Ada mungkin sekitar 500 karena kita bawa 2 mobil," imbuhnya.
Aksi Kamisan dengan berbagi sayur, dikarenakan banyak yang mengira aksi demonstrasi identik dengan rusuh. Sebagaimana yang terjadi di depan Polres Magelang Kota, Jumat (29/8) lalu.
"Kita di sini menegaskan bahwasanya adalah aksi demonstrasi itu tidak hanya ricuh. Contohnya saja aksi kamisan, aksi kamisan kayak aksi simbolik saja," ujar dia.
"Sebenarnya kalau tuntutan aksi itu sama kayak di aksi kamisan lainnya menolak lupa, korban-korban pelanggaran HAM tahun '98. Nah juga apa namanya menuntut keadilan bagi para korban yang meninggal di tahun 1998," pungkasnya.
(aku/dil)