Truk Muatan Ketela Terguling Hantam Warung Mi Ayam di Trucuk Klaten

Truk Muatan Ketela Terguling Hantam Warung Mi Ayam di Trucuk Klaten

Achmad Husain Syauqi - detikJateng
Kamis, 04 Sep 2025 19:30 WIB
Truk angkutan ketela terguling di jalan raya Cawas - Pedan tabrak tembok warung mie ayam.
Truk angkutan ketela terguling di jalan raya Cawas - Pedan tabrak tembok warung mie ayam. (Foto: Dok Warga, Yoga).
Klaten -

Truk sarat muatan ketela pohon mengalami kecelakaan di Jalan Raya Cawas-Pedan, Desa Sajen, Kecamatan Trucuk, Klaten. Truk oleng menghantam tembok warung mi ayam dan terguling.

"Itu tadi kejadian sekitar pukul 13.00 WIB, saya lewat posisi masih terguling," ungkap Joko, warga Desa Gombang, Kecamatan Cawas kepada detikJateng, Kamis (4/9/2025) sore.

Dijelaskan Joko, dari keterangan di lokasi, truk melaju dari arah Cawas menuju Pedan. Sesampainya di depan warung mi ayam menghindari motor yang menyeberang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menghindari motor menyeberang. Mungkin kaget banting setir ke kiri kena warung mi ayam," kata Joko.

ADVERTISEMENT

Akibat menabrak tembok pagar warung, lanjut Joko, truk terguling. Muatan ketela pohon tumpah dan dievakuasi.

"Muatan ketela pohon tumpah dan tadi sedang dievakuasi. Tapi ada korban atau tidak saya tidak tahu, tidak sempat mendekat," imbuhnya.

Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Klaten, Iptu Alif Akbar Lukman Hakim, menjelaskan kecelakaan terjadi di jalan raya Cawas - Pedan, Desa Sajen, Kecamatan Trucuk. Truk nomor polisi AD 8004 EE melaju dari Cawas ke Pedan.

"Semula KBM truk dari arah Cawas menuju Pedan, searah di depannya ada sepeda motor mengurangi kecepatan. Sesampainya di pertigaan SPM belok ke kanan," kata Alif Akbar kepada detikJateng.

Sebab jarak sudah dekat, terang Alif, truk berusaha menghindari tabrakan sehingga banting setir dan oleng. Truk menabrak teras warung, pejalan kaki dan sepeda motor tersebut.

"Oleng membentur teras warung, pejalan kaki dan sepeda motor. Untuk korban alhamdulillah luka ringan, rawat jalan," ujar Alif.

"Saat ini penyebab masih dalam penyelidikan, sudah dilakukan evakuasi dan mengamankan muatan ketela," imbuhnya.




(aap/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads