Festival lampion Sky Lantern Serenade 2025 di kompleks Menara Teratai Purwokerto, Kabupaten Banyumas ditunda. Penundaan acara ini pun berujung ancaman somasi dari pengunjung.
Festival ini sedianya digelar pada Sabtu (6/9/2025) pekan ini. Penundaan ini diumumkan melalui akun Instagram resmi @skylanternserenade.
Dalam unggahannya Rabu (3/9) mereka mengucapkan permohonan maaf atas penundaan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PENGUMUMAN RESMI
Demi keamanan & kenyamanan bersama, acara Sky Lantern Serenade 2025 yang semula akan diselenggarakan pada Sabtu, 06 September 2025 di Menara Pandang Teratai Purwokerto DITUNDA hingga waktu yang akan ditentukan kemudian.
Keputusan ini diambil bukan karena kesalahan pihak manapun, namun murni demi menjaga keselamatan bersama.
Terima kasih atas pengertian & dukungan dari sobat lampion semua
Sampai jumpa di momen yang lebih indah, lebih menyala, lebih syahdu, dan lebih berkesan.
Penundaan ini dilakukan menyikapi situasi pascademonstrasi yang berujung ricuh di berbagai daerah, termasuk di Purwokerto," tulis keterangan pada unggahan ini seperti dikutip detikJateng, Kamis (4/9/2025).
Namun pada unggahan terbarunya akun tersebut mengumumkan bahwa acara ini bakal diselenggarakan pada 27 September 2025.
"Sobat lampion, dengan ini kami informasikan bahwa Sky Lantern Serenade 2025 yang semula dijadwalkan pada 6 September 2025 resmi ditunda menjadi 27 September 2025. Jangan khawatir, keseruan tetap akan berlangsung lebih meriah! Yuk, siap-siap bareng-bareng kita terangi langit Purwokerto dengan cahaya penuh harapan dan doa terbaik," tulisnya.
Meski begitu dalam unggahan lainnya, akun tersebut menyatakan bahwa tiket yang sudah terlanjur dibeli tidak dapat dikembalikan.
"Don't worry sahabat SKY Event kita akan tetap terlaksana, dan untuk sahabat yang sudah membeli tiket tidak diperlukan membeli tiket ulang ketika event kita berlangsung. Kita akan segera memberikan informasi lebih lanjut mengenai tanggal event kita. Mohon doa yang terbaik agar kondisi lekas membaik, sehingga event ini segera berlangsung," ucap akun ini.
Alasan Penundaan
Sekretaris Daerah (Sekda) Banyumas, Agus Nur Hadie, menyampaikan penundaan itu berdasarkan arahan dari Menteri Dalam Negeri dan hasil kesepakatan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda). Salah satu pertimbangannya alasan keamanan.
"Berdasarkan arahan Menteri Dalam Negeri dan hasil kesepakatan Forkompinda, acara Sky Lantern Serenade 2025 terpaksa ditunda sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut," kata Agus kepada wartawan melalui pesan video, hari ini.
Sehubungan dengan penundaan ini, Agus mewakili Forkompinda, menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak termasuk panitia penyelenggara dan masyarakat.
"Mudah-mudahan keputusan ini dapat dimaklumi oleh semua pihak," terangnya.
Peserta Ancam Somasi
Sementara itu, kuasa hukum salah satu peserta, Joko Susanto, menyatakan akan mengambil langkah hukum terhadap pihak penyelenggara atas kerugian yang ditimbulkan.
"Kita akan somasi pihak penyelenggara Festival Lampion," kata Joko kepada wartawan.
Baca juga: 2 Rumah di Ngawen Blora Ludes Terbakar |
Joko menyebut kliennya yang berasal dari Bandung mengalami kerugian hingga jutaan. Pasalnya ia sudah memesan tiket hotel dan kereta api.
"Ini klien saya dari luar kota, sudah prepare tiket kereta PP dan kamar hotel 3 hari dari jauh-jauh hari, tapi semua tidak bisa di-reschedule atau refund," ujar Joko.
Joko memerinci kerugian yang dialami kliennya, yaitu tiket kereta api pulang-pergi untuk dua orang sebesar Rp 2,5 juta, penginapan selama tiga hari senilai Rp 1,5 juta dan tiket festival lampion senilai Rp 165 ribu.
(ams/apu)