Siasat Sopir Kelabui Pengawal Saat Larikan Mobil Isi Rp 10 M dari Bank di Solo

Siasat Sopir Kelabui Pengawal Saat Larikan Mobil Isi Rp 10 M dari Bank di Solo

Tim detikJateng - detikJateng
Kamis, 04 Sep 2025 10:04 WIB
Penukaran uang baru di Gorontalo selama Ramadan hingga Lebaran 2025.
Ilustrasi uang di bank. (Dok. Istimewa)
Solo -

Sopir yang merupakan karyawan salah satu bank di Wonogiri saat ini menjadi buron. Dia melarikan mobil yang berisi uang Rp 10 miliar saat ditugaskan mengambil stok uang tunai di Solo.

Dia nekat melakukan aksinya meski aktivitas pengambilan uang itu memperoleh pengawalan dari petugas kepolisian pada Senin (1/9).

Kasat Reskrim Polresta Solo AKP Prastiyo Triwibowo menjelaskan bahwa pelaku ditugaskan untuk mengambil uang tunai sebanyak Rp 11 miliar. Pihak bank sudah meminta pengawalan polisi karena uang yang akan dibawa cukup besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi juga sudah menugaskan 1 personel untuk mengawal mobil itu sesuai permintaan pihak bank.

ADVERTISEMENT

"Betul (pengamanan oleh anggota Polri). Pengamanan objek vital, kemudian kegiatan bagian dari objek yang diamankan. Melekat," kata AKP Prastiyo, Rabu (3/9/2025).

Awalnya, rombongan tersebut menuju Kantor Bank Indonesia perwakilan Solo untuk mengambil uang sebesar Rp 6 miliar. Pengambilan uang itu berjalan lancar.

Kemudian mobil itu bergerak menuju salah satu bank yang ada di Jalan Slamet Riyadi untuk mengambil uang sebesar Rp 5 miliar.

Hanya saja ternyata stok uang tunai di bank tersebut hanya tersedia Rp 4 miliar. Uang itu kemudian dimasukkan ke dalam mobil sembari menunggu kekurangannya yang Rp 1 miliar.

"Pada saat itu tersedia sekitar Rp 4 miliar, sudah di loading sesuai SOP yang ada," kata Prastiyo.

Karena masih menunggu kekurangan uang Rp 1 miliar, akhirnya mobil yang dikemudikan pelaku bergeser ke parkiran. Adapun petugas yang mengawal memanfaatkan waktu menunggu itu dengan pergi ke toilet.

Mobil yang bergeser ke parkiran itu ternyata cuma akal bulus pelaku. Saat pengawal lengah, pengemudi segera tancap gas meninggalkan kantor cabang bank tersebut.

"Sehingga setelah dikabari dikira bergeser parkir, saat dihubungi (pengawal) sudah tidak ada jawaban atau respons," jelasnya.

Peristiwa tersebut langsung dilaporkan ke kepolisian. Saat ini polisi tengah memburu pelaku yang merupakan karyawan dari bank tersebut.

"Satu orang (pelakunya). Pelaku jelas, identitas jelas, kita sudah melakukan pengamatan keseluruhan terhadap objek. Yang menjadi PR besar adalah keberadaanya," kata dia.




(ahr/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads