Aksi Unik Mahasiswa di Balkot Solo, Orasi Sambil Bagikan Sembako

Aksi Unik Mahasiswa di Balkot Solo, Orasi Sambil Bagikan Sembako

Tara Wahyu NV - detikJateng
Rabu, 03 Sep 2025 17:57 WIB
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah gelar aksi di depan Balai Kota Solo, Rabu (3/9/2025).
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah gelar aksi di depan Balai Kota Solo, Rabu (3/9/2025). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Solo Raya melakukan aksi di depan Balai Kota Solo. Selain berorasi, mereka juga membagikan sembako dan cek kesehatan gratis.

Pantauan detikJateng, mahasiswa tiba di plaza Balai Kota Solo sekira pukul 16.00 WIB dengan memakai almamater berwarna merah maroon. Mereka juga membawa ratusan paket sembako di mobil boks, sedangkan di plaza didirikan tenda pengecekan kesehatan gratis.

Koordinator aksi, Muhammad Farrsa Musayyaf mengatakan aksi yang dilakukan merupakan aksi damai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah gelar aksi di depan Balai Kota Solo, Rabu (3/9/2025).Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah gelar aksi di depan Balai Kota Solo, Rabu (3/9/2025). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng

"Di sini kita mengadakan aksi damai, aksi yang memang tidak menuntut pihak manapun. Jadi, kita kemudian cek kesehatan gratis. Ada lapak baca dan juga pembagian sembako gratis," katanya di depan Balai Kota Solo, Rabu (3/9/2025).

Aksi damai ini, kata Farrsa, menjadi langkah awal untuk mengembalikan citra positif aksi yang sesungguhnya.

ADVERTISEMENT

"Jadi, kita sebagai antitesisnya perihal aksi-aksi yang kemarin yang dinilai rusuh, yang dinilai merusak fasilitas umum. Kita tampil beda di sini, kita tampil inovasi dari salah satunya ya tadi cek kesehatan gratis, lapak baca, kemudian ada pembagian sembako gratis," ungkapnya.

"Harapannya ini bisa diterima baik oleh masyarakat, karena kita tahu bersama isu-isu di akhir hari ini bisa menyentuh ke semua elemen dari mulai angkatan kerja, mulai guru, ojek online, dan juga dari kalangan masyarakat yang lain," sambungnya.

Selain berorasi, mereka juga membentangkan spanduk bertulisan 'Sahkan RUU Perampasan Aset', 'warga jaga warga', 'sejahterakan guru dan buruh'. Aksi tersebut diikuti oleh mahasiswa dari sejumlah universitas di Solo Raya.

"Secara lembaga ini ada IMM Surakarta, IMM Karanganyar, IMM Ahmad Dahlan, kemudian ada IPM Solo Raya. Kalau kampusnya itu ada Universitas Muhammadiyah Surakarta, UIN Raden Mas Said, UNS juga ada, Universitas Muhammadiyah Klaten," jelas Farrsa.

Dalam aksi ini, mahasiswa juga menyoroti beberapa isu yang sedang hangat. Salah satunya yakni mengenai tindakan respresif penegak hukum.

"Isu yang kami soroti dari para elit politik yang mungkin dirasa tidak sesuai di mata masyarakat Indonesia dengan kebijakan-kebijakan yang mereka buat," ucapnya.

"Kemudian juga tindakan represivitas dari beberapa aparat terhadap masyarakat yang ikut demonstrasi begitu. Jadi, memang kita benar-benar pure, ada mimbar bebas juga," pungkas Farrsa.




(dil/alg)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads