.webp)
Seratusan personel jajaran Polresta Pati dikerahkan untuk mengamankan jalan rapat pansus Pemakzulan Bupati Pati, Sudewo di DPRD. Peserta yang mengikuti rapat pun dilakukan skrining.
Pantauan detikJateng di lokasi, Rabu (3/9/2025) ada seratusan polisi bersenjata lengkap berjaga di depan Kantor DPRD Pati. Mereka berjaga tepat di depan gerbang masuk.
Polisi memeriksa tamu atau warga yang akan masuk ke gedung wakil rakyat ini. Warga atau perwakilan Masyarakat Pati Bersatu tidak lepas dari pendataan petugas yang berjaga di depan gerbang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat Samapta Polresta Pati, AKP Ali Mahmudi, mengatakan ada pembatasan warga yang mengikuti pelaksanaan rapat pansus hak angket DPRD Pati hari ini. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi kericuhan oleh warga.
"Hari ini ada pembatasan yang hadir ke rapat pansus kesepakatan dengan Sekwan DPRD Pati bahwa kita batasi mengingat situasi yang berkembang saat ini bahwa di mana-mana ada rusuh massa maka kita antisipasi agar gedung dewan ini tidak terjadi," terang Ali kepada wartawan ditemui di DPRD Pati, Rabu (3/9/2025).
Dia mengantisipasi agar pelaksanaan rapat pansus ini tidak terjadi ricuh. Ada 120 personel yang ditugaskan untuk berjaga di Gedung DPRD Pati.
"Jadi rapat pansus ini jangan sampai ditunggangi orang-orang yang tidak bertanggung jawab makanya kita ada pembatasan ada skrining ada pemeriksaan," jelasnya.
Untuk diketahui hari ini pansus pemakzulan Bupati Pati Sudewo kembali menggelar rapat. Turut dihadirkan, Kepala SMP Tayu, ASN RSUD RAA Soewondo, Sekretaris Desa dan Dewan Pengawas RSUD RAA Soewondo Pati.
(afn/apl)
