.webp)
Suasana rapat pansus hak angket DPRD Pati dalam rangka pemakzulan Bupati Pati Sudewo sempat memanas. Hal ini terjadi saat masyarakat mencoba mengalungkan obat masuk angin kepada salah satu anggota Pansus Hak Angket DPRD Pati yang diduga tidak serius.
Pantauan detikJateng, rapat pansus siang tadi sempat diskors untuk istirahat, salat, dan makan. Selepas diskors, kemudian masyarakat yang telah membawa kemasan obat masuk angin lalu menyerahkan kepada salah satu anggota pansus pemakzulan Bupati Pati Sudewo.
Masyarakat mencoba mengalungkan kepada salah satu anggota Pansus. Namun diketahui anggota pansus itu bernama Irianto Budi Utomo dari Partai Gerindra tidak mau, dan menolak obat masuk angin tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korlap Masyarakat Pati Bersatu, Teguh Istiyanto, mengaku kecewa karena ada salah satu anggota pansus dari Partai Gerindra tidak serius pada rapat kali ini. Oleh karena itu, masyarakat memberikan obat masuk angin.
"Kami lihat tadi dari Bapak Irianto dari Partai Gerindra kayaknya dia sedang mengalami gejala masuk angin. Makanya kita berikan obat masuk angin supaya tidak masuk angin," ujar Teguh saat ditemui di lokasi, Kamis (28/8/2025).
"Kita lihat dari kesehatannya tutur katanya serak basah gitu aja," dia melanjutkan.
Menurutnya masyarakat baru satu menemukan satu anggota yang diduga mulai masuk angin dalam hak pansus pemakzulan Bupati Pati Sudewo ini.
"Nanti kita lihat. Tadi kita dapat satu anggota yang gejala masuk angin," jelasnya.
Oleh karena itu, Teguh berharap kepada tim pansus untuk serius dan fokus dalam rangka pemakzulan Bupati Sudewo.
"Harapannya nanti kalau anggota pansus tersebut mengalami masuk angin nanti kita mengawal siap sedia obat masuk angin," terang Teguh.
Dimintai konfirmasi Anggota Pansus Hak Angket DPRD Pati, Irianto Budi Utomo, mengaku tidak tahu dan kaget setelah didatangi oleh masyarakat. Ternyata diberikan obat masuk angin kemasan.
"Saya tidak tahu dan kaget tadi. Begitu didatangi mau dikalungi kasih kalung tolak angin. Kebetulan ada yang bocor saya nggak mau dan ini malahan kotor kan," jelas Irianto.
"Artinya apa saya tidak tahu," dia melanjutkan.
Irianto mengaku dari Partai Gerindra yang mengusung Bupati Pati Sudewo ini menghargai adanya pansus. Menurutnya pansus ini merupakan aspirasi dari masyarakat.
"Kami Gerindra menghargai karena apapun pansus yang ada di Pati merupakan aspirasi masyarakat Gerinda sendiri juga mengusulkan untuk hak angket ini. Kami sepakat oke," terang dia.
"Pansus dibentuk ini kan dari aspirasi dan pansus berdiri yang objek. Tidak melenceng ke sana tidak melenceng ke sini. Pansus dibentuk adalah menggali informasi yang didapatkan dari narasumber," dia melanjutkan.
(rih/rih)
