DPUPR Kaji Kerusakan Gedung DPRD Solo yang Dibakar

Solo -

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Solo, akan segera melakukan kajian terhadap Gedung Setwan DPRD Solo yang dibakar massa.

Kepala DPUPR Kota Solo, Nur Basuki, mengatakan tim analisis akan diturunkan pada Rabu (3/9). Namun akan melihat situasi dan kondisi yang ada.

"Dalam waktu dekat ini, kami akan menurunkan tim untuk analisis lebih komprehensif. Tim akan menghitung secara pasti tingkat kerusakan, termasuk memeriksa struktur yang tidak terlihat dari luar. Kadang secara fisik tampak utuh, tetapi saat dibongkar ternyata keropos," kata Basuki, Senin (1/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari pantauannya, dia melihat jika gedung Setwan masih kokoh pada bagian beton. Namun pada bagian atap perlu diganti total.

Basuki belum belum bisa memastikan apakah gedung tersebut akan direnovasi atau dibangun total. Sebab, dia akan menunggu hasil kajian dari tim analisis.

"Secara visual, beton-beton di bagian gedung relatif masih aman. Namun untuk baja, dari pengamatan awal kondisinya banyak yang sudah tidak layak," jelasnya.

"Jadi kita belum bisa memastikan, apakah cukup renovasi atau harus bangun ulang. Semua masih menunggu hasil analisis struktur," tambahannya.

Hasil kajian dari tim analisis akan membuahkan beberapa penilaian yang bisa dilakukan. Seperti rekayasa struktur jika bangunan masih bisa diselamatkan, atau pembongkaran total jika kondisinya dinilai tidak layak.

"Lama atau tidaknya proses ini tergantung dari kedalaman kajian. Hasil investigasi teknis inilah yang nanti akan kami laporkan ke Pak Sekda dan Pak Wali Kota untuk menjadi dasar pengambilan keputusan," pungkasnya.