Imbas Aksi Ricuh di Solo, Event Olahraga Ini Tak Libatkan Siswa

Imbas Aksi Ricuh di Solo, Event Olahraga Ini Tak Libatkan Siswa

Tara Wahyu NV - detikJateng
Minggu, 31 Agu 2025 21:44 WIB
Ruangan Setwan DPRD Solo hangus terbakar usai demo ricuh, Jumat (30/8/2025) malam. Foto diunggah Sabtu (30/8/2025).
Ruangan Setwan DPRD Solo hangus terbakar usai demo ricuh, Jumat (30/8/2025) malam. Foto diunggah Sabtu (30/8/2025). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo membatasi sejumlah aktivitas di luar sekolah usai terjadinya aksi massa yang berujung ricuh pada Jumat (29/8) lalu. Pemkot Solo melalui Dinas Pendidikan menunda beberapa kegiatan yang melibatkan anak sekolah.

"Untuk aktivitas di luar sekolah sementara dibatasi. Pelibatan peserta didik dalam beberapa event yang di Solo juga untuk sementara ditunda sampai ada informasi lebih lanjut," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo, Dwi Ariyatno dihubungi detikJateng, Minggu (31/8/2025).

"Misalnya event Kejurnas atletik PASI di Sriwedari, Asian School Basketball dan IBL di GOR Indoor juga tidak melibatkan siswa," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dwi memastikan proses belajar mengajar di Kota Solo dilaksanakan seperti biasa. Sedangkan kegiatan yang dibatasi, kata Dwi, seperti event di luar sekolah.

ADVERTISEMENT

Pihaknya juga menginstruksikan kepada wali murid untuk memantau kondisi dan keberadaan anaknya dalam beraktivitas. Pihaknya juga meminta agar anak-anak sudah berada di rumah sejak magrib.

"Setelah maghrib anak-anak wajib berada di rumah di bawah pengawasan orang tua. Maksimal jam 20.00 WIB wajib melaporkan kondisi keadaan dan keberadaan putra-putrinya kepada wali kelas dari sekolah putra-putrinya masing," bebernya.

Selain itu, anak-anak juga dibatasi aktivitas terutama setelah maghrib untuk tidak terlibat dalam kerumunan.

"Anak-anak dibatasi aktivitas terutama setelah maghrib agar tidak terlibat dalam kerumunan yang berpotensi dapat digerakkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Pembelajaran seperti biasa, tidak ada daring," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi solidaritas untuk driver ojol Jakarta, Affan Kurniawan, di Solo berakhir ricuh. Saat itu massa membakar salah satu gedung di lingkungan DPRD Solo pada Sabtu (30/8/2025) dini hari.




(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads