.webp)
Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang menyelenggarakan Magelang Ethno Carnival 2025, Sabtu akhir pekan ini. Simak rekayasa lalu lintasnya.
Acara Magelang Ethno Carnival 2025 digelar pada Sabtu, 30 Agustus 2025. Rencananya dimulai pukul 07.30 WIB sampai selesai.
Rute yang dilalui dari CPM (Corps Polisi Militer) di Jalan A Yani, kemudian menyusuri kawasan Alun-Alun Kota Magelang. Nantinya di sisi timur, Alun-Alun Kota Magelang ada panggung kehormatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peserta karnaval, kemudian melanjutkan perjalanan melintasi Jalan Pemuda atau kawasan Pecinan Kota Magelang hingga finish di Tugu Adipura. Dalam event ini ada 36 peserta atau kontingen baik yang berasal dari OPD, BUMD, instansi samping, sekolah dan umum. Mereka akan menempuh perjalanan kurang lebih sekitar 1,3 km.
"Adapun rute seperti tahun yang lalu. Dari CPM nanti terus ada panggung kehormatan di sisi kiri timur (Alun-Alun), terus nanti finish Tugu Adipura. Tujuan untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80 dan meningkatkan kunjungan wisatawan di Magelang," kata Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang, Sarwo Imam Santoso, dalam jumpa pers yang berlangsung di Kantor Disporapar, Kota Magelang, Kamis (28/8/2025).
"Tema 'Gaungkan Magelang, Wujudkan Pesona Nusantara. Peserta masyarakat, OPD, BUMD, sekolah, universitas, sanggar-sanggar, dan lain sebagainya," sambung Imam.
Untuk peserta, kata Imam, hingga saat ini yang sudah mendaftar ada 36 kontingen. Dalam event ini nantinya ada juri yang melakukan penilaian. Kemudian saat berada di panggung kehormatan diberikan waktu 3 menit untuk performance.
"Yang penting sesuai tema, pesona nusantara, bebas yang penting etnik, kesesuaian pakaian dengan tema. Saat pendaftaran, harus mengirimkan temanya. Jadi, setiap tim mendaftar harus sudah memberikan tema, gambaran atau sinopsisnya. Hadiah juara pertama 6 juta, kedua 5 juta dan ketiga 4 juta," tambah Imam.
Kantong Parkir dan Rekayasa Lalin
Ditemui terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Magelang, Candra Wijatmiko Adi, mengatakan penutupan arus akan dilakukan mulai CPM, Ngesengan, dan Kawatan Bawah. Sterilisasi jalan dimulai sejak pukul 06.00 WIB.
"Arusnya kita alihkan yang dari (utara) Kebonpolo sudah dialihkan (menuju arah terminal). Kemudian, di tengah, CPM kita alihkan (belok kiri) lewat bawah. Peserta yang kendaraan paling mobil hias," kata Candra.
"Kita mulai jam 06.00 WIB, karena jam 07.00 WIB sudah mulai acara. Jadi, kita rencanakan jam 06.00 WIB sudah mulai pembersihan-pembersihan (sterilisasi jalan)," imbuhnya.
Pihaknya juga sudah menyampaikan surat kepada para pengelola parkir. Terutama yang berada di kawasan Pecinan maupun juru parkir di kawasan tersebut.
"Untuk tidak menarik parkir di sana (kawasan Pecinan saat karnaval). Jadi, kita harapkan (kawasan tersebut) steril. Sabtu pagi, kita wara-wara dulu jangan sampai parkir di sana," ujarnya.
"Lokasi parkir sudah kami sediakan di BPLK, Masjid Agung, Jalan Kartini, Jalan Veteran," tuturnya.
(afn/ams)
