Pemerintah Kota Semarang akan memberikan pendampingan dalam perbaikan gedung cagar budaya yang terbakar di Kota Lama Semarang pagi tadi. Gedung yang dipakai untuk resto Sego Bancakan itu bakal dikembalikan ke bentuk semula.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Wing Wiyarso prihatin dengan musibah itu. Dia juga bersyukur tidak ada korban dalam peristiwa itu dan api tidak merembet ke bangunan lain. Nantinya pemilik dan pengelola gedung ketika akan melakukan perbaikan bakal didampingi.
"Pemilik bangunan akan dilakukan pendampingan dengan dinas terkait, Dinas Tata Ruang dan tim ahli cagar budaya saat akan merevitalisasi atau merehab sesuai kaidah bangunan cagar budaya," kata Wing di lokasi kebakaran, Rabu (27/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, dalam perbaikannya nanti tidak boleh merubah bentuk awal. Meski kayu-kayu aslinya sudah terbakar, nantinya akan dicarikan yang serupa.
"Ya tentunya tidak diperbolehkan ubah bentuknya, ya walaupun sudah terlanjur terbakar nanti arahkan dan beri pendampingan," jelasnya.
Gedung yang terbakar dini hari tadi itu memiliki keterangan sebagai cagar budaya sesuai keputusan Wali Kota Semarang nomor 646/1254 tahun 2019. Gedung itu dulu merupakan kantor Geo Wehry & Co yang merupakan lima besar perusahaan dagang Hindia Belanda. Kemudian menjadi kantor PT Panca Niaga dan sekarang menjadi Kota Lama Pool and Resto untuk pusat oleh oleh, Mixue, hingga restoran Sego Bancakan.
Gedung itu merupakan karya beberapa orang seperti sketsa yang dibuat Jacob F. Klinkhamer dan B. J. Ouendag, kemudian arsitek D.W. Hinse. Gedung ini mulai digunakan tahun 1910 atau dua tahun setelah Kantor NIS di Lawang Sewu.
Untuk diketahui, restoran yang berada di lantai dua itu terbakar sekitar pukul 03.00 WIB tadi. Empat karyawan yang tidur di restoran sempat berupaya memadamkan api dengan alat pemadam api ringan namun api cepat membesar.
"Bu Jana (Karyawan) itu melihat asap lewat di depan kamar. Saya langsung lari ternyata, dari dapur satu apinya," kata salah satu karyawan, Irsan di lokasi, Rabu (27/8/2025).
"Terus kami langsung segera keluar resto untuk mencari bantuan untuk bisa padamkan dengan apar," imbuhnya.
Empat mobil pemadam dikerahkan dan sempat padam sekitar pukul 05.00 WIB. Namun beberapa waktu lalu ada informasi muncul bara dan petugas pemadam kebakaran kembali datang untuk memastikan api padam.
(dil/apl)