.webp)
Uji coba melawan PSMS Medan menjadi panggung bagi trio asing anyar PSIS Semarang. Pelatih Kahudi Wahyu tak ragu memberikan pujian atas performa mereka di laga tersebut.
Ketiganya memang langsung diturunkan sejak menit awal dalam laga yang berlangsung di Stadion Jatidiri pada Senin (25/8/2025).
Di lini belakang, Marko Ivanovic berdiri kokoh sebagai benteng pertahanan. Posturnya yang menjulang hingga 1,94 meter membuatnya cukup mudah memenangkan duel udara dan mematahkan serangan lawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sektor tengah, Luan Sergio tampil disiplin sekaligus agresif. Gelandang asal Brasil itu tak hanya piawai memutus aliran bola, tapi juga kerap ikut naik membantu serangan Laskar Mahesa Jenar.
Sementara di barisan depan, Camilo Sanchez jadi sorotan. Penyerang asal Kolombia tersebut menunjukkan kekuatan fisiknya dalam menjaga bola serta keunggulannya dalam duel udara. Dari kepalanya pula lahir gol penyama kedudukan PSIS, sekaligus menebus kegagalannya saat eksekusi penalti.
"Ya, mereka bermain cukup bagus. Hanya memang soal kebugaran masih jadi pekerjaan rumah, terutama untuk Ivanovic dan Luan. Makanya saya tarik lebih cepat, tidak masalah, hanya butuh waktu untuk mengembalikan kondisi mereka," terang Kahudi usai laga.
Soal Camilo, pelatih berlisensi A AFC itu juga memberikan kredit tersendiri.
"Camilo punya naluri gol tinggi. Meski sempat gagal di kesempatan pertama, dia tidak menyerah dan akhirnya berhasil mencetak gol," tambahnya.
Secara keseluruhan, Kahudi menilai timnya tampil cukup baik melawan PSMS. Game plan berjalan dengan baik di babak pertama, meski masih ada kelemahan yang perlu dibenahi.
"Anak-anak beberapa kali terbawa tempo permainan lawan sehingga mudah kehilangan bola. Itu yang akan terus kami perbaiki menuju kompetisi nanti," pungkasnya.
(afn/afn)
