- Larangan untuk Ibu Hamil agar Tidak Keguguran Menurut Medis 1. Asupan Kafein Terlalu Banyak 2. Berat Badan Berlebih 3. Makan Makanan Tertentu 4. Kebiasaan Merokok 5. Minum Alkohol
- Larangan untuk Ibu Hamil agar Tidak Keguguran Menurut Kepercayaan Jawa 1. Bepergian Jauh 2. Duduk Depan Pintu 3. Mandi Malam-malam 4. Menendang-nendang Air 5. Tidur Berpindah-pindah Tempat
- Deretan Larangan bagi Ibu Hamil dalam Kepercayaan Jawa
Kehamilan adalah momen yang dinanti-nanti setiap pasangan suami istri. Oleh karena itu, anugerah Tuhan berupa janin ini mesti dijaga sebaik mungkin agar tidak keguguran. Salah satunya dengan cara menghindari deretan panjang larangan untuk ibu hamil agar tidak keguguran.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) VI Daring, keguguran adalah peristiwa keluarnya janin dengan tidak disengaja sebelum waktunya lahir. Dalam bahasa Inggris, keguguran disebut miscarriage.
Keguguran berdampak negatif untuk mental, terkhusus bagi calon ibu. Perasaan bersalah, depresi, hingga post traumatic stress disorder bisa menyerang. Begitu pula untuk calon ayah, perasaan bersalah dan kehilangan yang mendalam bakal mendera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat hamil, ada sejumlah larangan yang sampai sekarang terus dipedomani masyarakat, baik bersumber dari penelitian medis maupun kepercayaan Jawa. Ingin tahu lebih lanjut? Simak selengkapnya lewat uraian di bawah ini!
Larangan untuk Ibu Hamil agar Tidak Keguguran Menurut Medis
Dirangkum dari laman National Health Service (NHS), Blue Cross Blue Shield of Montana (BCBSMT), dan Healthline, di antara larangan bagi ibu hamil untuk mencegah gugurnya bayi yang dikandung adalah:
1. Asupan Kafein Terlalu Banyak
Asupan kafein yang terlalu tinggi membuat risiko keguguran semakin besar. Meski begitu, hubungan antara kafein dengan miscarriage sendiri masih diteliti. Ibu hamil boleh-boleh saja sesekali minum kopi, asal tidak berlebihan.
2. Berat Badan Berlebih
Meski terkadang disepelekan, berat badan berlebih dapat menyebabkan peningkatan potensi keguguran. Oleh karena itu, sebelum hamil, calon ibu sebisa mungkin menurunkan berat badannya ke level normal. Sebagai informasi, seseorang dikatakan obesitas saat Body Mass Index (BMI)-nya lebih dari 30.
3. Makan Makanan Tertentu
Sejumlah makanan sebaiknya dihindari saat hamil karena mengandung bakteri berbahaya, seperti Listeria dan Salmonella. Di antaranya yang perlu dijauhi adalah kerang, ikan mentah, daging setengah matang atau mentah, daging olahan (seperti hot dog), susu dan keju yang tidak dipasteurisasi, dan telur mentah.
4. Kebiasaan Merokok
Merokok adalah kebiasaan pantangan bagi ibu hamil. Bukan tanpa sebab, zat berbahaya yang dikandungnya bisa merusak pertumbuhan janin sehingga keguguran terjadi. Ada banyak cara bagi rokok untuk mengganggu kehamilan. Salah satunya dengan merusak plasenta yang disebabkan pembuluh darah menyempit karena nikotin.
5. Minum Alkohol
Saat diminum, alkohol bergerak melalui darah menuju plasenta sehingga memengaruhi perkembangan janin. Selain memperburuk risiko keguguran, minum alkohol juga berpotensi menyebabkan kelahiran prematur.
Larangan untuk Ibu Hamil agar Tidak Keguguran Menurut Kepercayaan Jawa
1. Bepergian Jauh
Dirujuk dari artikel ilmiah tulisan Muhamad Rofi'i bertajuk Kepercayaan Wanita Jawa tentang Perilaku atau Kebiasaan yang Dianjurkan dan Dilarang Selama Masa Kehamilan, ibu hamil dilarang bepergian jauh. Terlebih, saat sedang hamil tua, bepergian ke tempat-tempat jauh adalah pantangan mutlak. Dikhawatirkan, bayi yang dikandung akan keguguran.
2. Duduk Depan Pintu
Orang Jawa percaya, ibu hamil yang duduk di depan atau tengah-tengah pintu bakal terkena nasib buruk. Menurut penjelasan Puji Umayah dkk dalam tulisan berjudul Mitos Bagi Wanita Hamil pada Masyarakat Suku Jawa di Desa Muara Aman, duduk di depan pintu memang berbahaya bagi ibu hamil. Apabila perut sang ibu sampai tertabrak, bukan tidak mungkin keguguran terjadi.
3. Mandi Malam-malam
Kebiasaan mandi malam-malam dipercaya orang Jawa menyebabkan air ketuban yang banyak, tetapi bayi di dalam berukuran kecil. Di samping itu, mandi malam-malam bisa berbahaya bagi ibu hamil karena kurangnya cahaya. Ditakutkan, ibu hamil terpeleset sehingga kandungannya keguguran.
4. Menendang-nendang Air
Diringkas dari Jurnal Jentera berjudul 'Kepercayaan Terhadap Berbagai Larangan pada Wanita Hamil di Dusun Tlogorejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang' oleh Sindy Ardina Ayu Firnanda dan Eggy Fajar Andalas, ibu hamil dilarang menendang-nendang atau menyaruk-nyaruk air. Jika dilanggar, mungkin saja ibu hamil tergelincir sehingga keguguran.
5. Tidur Berpindah-pindah Tempat
Sebenarnya, larangan ini tidak lantas membuat ibu hamil keguguran. Alih-alih, dalam kepercayaan Jawa, tidur berpindah-pindah menyebabkan ibu hamil susah melahirkan. Dari sudut pandang lain, kebiasaan tidur berpindah-pindah menyebabkan ibu hamil kelelahan dan stress sehingga risiko keguguran naik.
Deretan Larangan bagi Ibu Hamil dalam Kepercayaan Jawa
Dirangkum dari artikel ilmiah berjudul Pepali Wanita Hamil Masyarakat Jawa di Desa Balung Kulon oleh Ahmad Farizza Fikri dan tulisan dalam Jurnal Sosiohumaniora bertajuk 'Kepercayaan dan Praktik Budaya pada Masa Kehamilan Masyarakat Desa Karangsari, Kabupaten Garut' oleh Juariah, berikut ini daftar larangan bagi ibu hamil dalam kepercayaan Jawa:
- Membicarakan keburukan orang lain: Dikhawatirkan wajah bayi jadi mirip orang yang dibicarakan.
- Menyapu malam-malam: Dikhawatirkan, ibu hamil menemui kesukaran saat melahirkan.
- Makan pedas: Dikhawatirkan anak yang lahir botak.
- Memakai pakaian sobek: Dikhawatirkan anaknya akan cacat.
- Duduk di teras rumah dengan kaki selonjor ke tanah: Dikhawatirkan kelahiran bayi terhambat.
- Melilit handuk di leher: Dikhawatirkan tali ari-ari si bayi melilit.
- Melihat orang melubangi sesuatu: Dikhawatirkan ada bekas lubang di telinga anak.
- Makan es: Dikhawatirkan bayi lahir berukuran besar, tetapi perlahan-lahan mengecil.
- Makan jengkol: Dikhawatirkan bau pada bayi yang akan lahir.
- Makan buah-buahan yang dempet: Dikhawatirkan menyebabkan kelahiran kembar siam.
- Makan ikan asin: Dikhawatirkan ibu hamil gatal-gatal.
- Makan ikan tongkol dan sarden: Dikhawatirkan terjadi pendarahan.
- Makan bakso: Dikhawatirkan bayi lahir berukuran besar.
Nah, itulah sepuluh larangan untuk ibu hamil ditinjau dari segi kacamata medis dan kepercayaan Jawa. Semoga bermanfaat!
(sto/aku)