Video mobil dinas Satpol PP Boyolali melaju ugal-ugalan di jalan kampung dan nyaris menabrak seorang bocah beredar di media sosial dan viral. Satpol PP Boyolali buka suara mengenai kabar viral tersebut.
Pantauan detikJateng, Senin (25/8/2025), video viral itu diunggah di akun Facebook Boykot. Video itu direkam oleh kamera CCTV masjid di Desa Butuh, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali.
Dalam video itu terlihat ada seorang anak kecil yang sedang naik sepeda di jalan kampung. Lalu melaju sepeda motor yang ditumpangi dua orang berboncengan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu anak kecil itu menyeberangi perempatan jalan tersebut. Di waktu yang hampir bersamaan, melaju mobil Toyota Kijang kapsul dan hampir menabrak bocah tersebut. Sejumlah warga kemudian berusaha mengejar mobil tersebut.
Dari rekaman CCTV itu terlihat bahwa mobil biru tersebut berpelat merah dan diketahui merupakan mobil dinas operasional Satpol PP Boyolali.
Plt Kepala Satpol PP Boyolali, Waluyo Jati, mengakui jika mobil yang viral tersebut merupakan mobil dinas di Satpol PP. Pihaknya juga konfirmasi ke Badan Keuangan Daerah (BKD) dan memang betul mobil dinas itu merupakan mobil dinas di Satpol PP.
"Memang kemarin ditemukan ada salah satu mobil di kami (mobil dinas Satpol PP) itu terekam di CCTV, kelihatan sekali. Setelah dicek memang nomornya di pelat nomor di mobil kami," kata Plt Kepala Satpol PP Boyolali, Waluyo Jati, saat dimintai konfirmasi, siang ini.
Dikemukakan Waluyo Jati, peristiwa dalam video yang beredar itu terjadi di Dukuh Logerit, Desa Butuh, Mojosongo, Boyolali,pada Jumat (22/8) siang.
"Kami telusuri, diketahui (terjadi) di wilayah Logerit, Butuh. Itu sedang berkejaran dengan sepeda motor. Awalnya memang dua (sepeda motor) tapi yang satu belok, yang satu lurus yang dikejar yang lurus, yang terekam di CCTV," jelasnya.
Disebutkan jika mobil itu dipegang oleh salah satu Kepala Bidang atau Kabid. Satpol PP Boyolali kemudian melakukan penelusuran dan komunikasi dengan Kabid yang memegang mobil tersebut.
Hasilnya, diperoleh informasi saat kejadian mobil tersebut dikemudikan oleh anak pemegang mobil dinas tersebut. Mobil dinas yang ugal-ugalan di jalan kampung itu juga membuat warga marah.
Waluyo Jati mengatakan pihaknya langsung berkomunikasi dengan perangkat Desa Butuh untuk memenangkan warga. Pejabat pemegang mobil dinas itu juga diminta untuk berkomunikasi dengan warga Desa Butuh.
(dil/ams)