Aliansi Masyarakat Pati Bersatu berencana menggelar aksi damai mengirim surat ke KPK dari kantor Pos Pati. Massa mulai memadati depan posko donasi yang ada di depan kantor Bupati Pati.
Pantauan detikJateng pukul 08.00 WIB, massa mulai berdatangan di lokasi posko sekitar Alun-alun Pati atau depan kantor Bupati Pati. Mereka berkumpul di depan posko.
Terlihat juga ada armada truk yang terparkir di depan posko. Ada sejumlah spanduk yang bertuliskan agar KPK RI segera menangkap Bupati Pati, Sudewo karena diduga melakukan korupsi proyek jalur kereta api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah personel polisi juga tampak mengamankan aksi damai hari ini. Tenda polisi terlihat berdiri di sebelah posko donasi Aliansi Masyarakat Pati Bersatu.
Rencana aksi damai ini ini, massa berkumpul kemudian berjalan kaki menuju kantor Pos Pati yang ada di jalan Jenderal Sudirman. Mereka berencana ramai-ramai mengirim surat kepada KPK RI.
Sebelumnya, Korlap Aliansi Masyarakat Pati, Bersatu, Teguh Istiyanto. Menurutnya aksi rencana yang akan digelar besok pagi bukan demo, melainkan aksi solidaritas warga mengirim surat yang ditujukan KPK RI.
"Aksi besok itu damai tidak demo, kita mengirim surat kepada KPK secara bareng-bareng, dari Alun-alun Pati kemudian jalan kaki menuju jalan pos untuk mengirim surat kepada KPK," kata Teguh kepada wartawan ditemui di lokasi, Minggu (24/8/2025).
![]() |
Menurutnya jumlah warga yang hadir belum dipastikan. Sebab aksi besok pagi merupakan solidaritas. Meskipun demikian, diperkirakan mencapai ribuan orang.
"Kita mengajak pada saat itu tidak masalah, kita mengajak warga Pati untuk menyurati KPK. Nanti dari Alun-alun Pati jalan kaki ke kantor pos untuk memasukkan surat," ungkapnya.
Lebih lanjut, kata Teguh surat itu berisi terkait dengan tuntutan warga agar KPK segera menindaklanjuti dugaan korupsi jalur kereta api yang melibatkan Bupati Pati, Sudewo.
"Isinya kita meminta kepada KPK untuk segera menangkap Bupati Pati Sudewo karena telah melakukan tindakan korupsi. Pada intinya bahwa korupsi yang menggerogoti kita membuat hancur se-Indonesia. Saya mohon untuk kasus korupsi segera ditangani, jangan bertele-tele," jelasnya.
Menurutnya aksi kirim surat sebelumnya telah dilakukan beberapa warga wilayah di Pati. Seperti di Tayu, warga ramai-ramai ke kantor Pos Tayu untuk mengirim surat ke KPK.
"Kemarin yang beberapa wilayah sudah berjalan. Kecamatan Tayu, kalau ke Pati kejauhan bisa ke kantor pos terdekat," jelasnya.
![]() |
(apl/ahr)