Aliansi Masyarakat Pati Bersatu bakal menggelar aksi damai, besok. Ribuan warga secara serentak akan mengirim surat ke KPK dari kantor Pos Pati.
Aksi damai ini rencananya akan digelar pada Senin (25/8) besok. Diperkirakan aksi damai ini akan diikuti ribuan warga Pati. Mereka akan serentak mengirim surat mendesak KPK untuk menangkap Bupati Pati Sudewo.
Aksi ini akan dimulai Senin besok sekira pukul 08.00 WIB. Mereka akan kumpul di posko donasi sekitar Alun-alun Pati. Para peserta aksi kemudian jalan kaki menuju kantor Pos Cabang Pati di Jalan Jenderal Sudirman Pati atau jaraknya sekitar 1,5 kilometer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korlap Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, Teguh Istiyanto, menyebut rencana aksi yang akan digelar besok bukan demo, melainkan aksi solidaritas warga mengirim surat yang ditujukan untuk KPK.
"Aksi besok itu damai tidak demo, kita mengirim surat kepada KPK secara bareng-bareng, dari Alun-alun Pati kemudian jalan kaki menuju jalan pos untuk mengirim surat kepada KPK," kata Teguh kepada wartawan ditemui di lokasi, Minggu (24/8/2025).
Menurutnya jumlah warga yang hadir belum dipastikan. Meskipun demikian, diperkirakan mencapai ribuan orang.
"Kita mengajak pada saat itu tidak masalah, kita mengajak warga Pati untuk menyurati KPK. Nanti dari Alun-alun Pati jalan kaki ke kantor pos untuk memasukkan surat," ungkapnya.
Lebih lanjut, kata Teguh, surat itu berisi tuntutan warga agar KPK segera menindaklanjuti dugaan korupsi jalur kereta api yang melibatkan Bupati Pati, Sudewo.
"Isinya kita meminta kepada KPK untuk segera menangkap Bupati Pati Sudewo karena telah melakukan tindakan korupsi. Pada intinya bahwa korupsi yang menggerogoti kita membuat hancur se-Indonesia. Saya mohon untuk kasus korupsi segera ditangani, jangan bertele-tele," jelasnya.
Menurutnya aksi kirim surat sebelumnya telah dilakukan beberapa warga wilayah di Pati. Seperti di Tayu, warga ramai-ramai ke kantor Pos Tayu untuk mengirim surat ke KPK.
"Kemarin yang beberapa wilayah sudah berjalan. Kecamatan Tayu, kalau ke Pati kejauhan bisa ke kantor pos terdekat," jelasnya.
Untuk diketahui, KPK memanggil Bupati Pati Sudewo (SDW) terkait kasus dugaan korupsi proyek jalur kereta api (KA) kemarin. Namun Sudewo tak memenuhi panggilan KPK tersebut.
"SDW, yang bersangkutan ada keperluan lain yang sudah terjadwal," kata jubir KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Sabtu (23/8).
Budi mengatakan pemeriksaan terhadap Sudewo akan dijadwal ulang. Namun belum dirincikan kapan penjadwalan ulang tersebut.
(aku/apl)