Cerita Susahnya Evakuasi Ular Sanca Kembang 4 Meter Masuk Warung di Boyolali

Cerita Susahnya Evakuasi Ular Sanca Kembang 4 Meter Masuk Warung di Boyolali

Jarmaji - detikJateng
Sabtu, 23 Agu 2025 13:14 WIB
Seekor ular sanca kembang sepanjang empat meter berhasil diamankan relawan di Boyolali. Foto diunggah Sabtu (23/8/2025).
Seekor ular sanca kembang sepanjang empat meter berhasil diamankan relawan di Boyolali. Foto diunggah Sabtu (23/8/2025). Foto: dok. Exalos Indonesia
Boyolali -

Seekor ular jenis sanca kembang berukuran besar masuk ke warung milik warga Nogosari, Boyolali. Ular sepanjang sekitar 4 meter itu akhirnya berhasil ditangkap setelah sempat berusaha kabur masuk ke lubang.

"Iya, betul. Ular itu masuk ke warung milik Ibu Ngatemi, di Dukuh Krompa, Desa Ketitang, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali," kata Ketua Umum Exalos Indonesia, Janu Wahyu, dimintai konfirmasi detikJateng, Sabtu (23/8/2025).

Menurut dia, ular tersebut berjenis Malayopython reticulatus atau sanca kembang. Memiliki panjang 4 meter. Ular berhasil diamankan tiga rescuer dari Exalos, yaitu Murtopo, Jundi, dan Dwi Nur Cahyo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan Janu, dini hari tadi pukul 03.00 WIB, ada telepon dari warga menginformasikan bahwa ada ular sanca kembang berukuran besar yang masuk ke warung di Dukuh Krompa, Desa Ketitang. Rescuer Exalos segera meluncur ke lokasi.

"Sesampainya di lokasi, rescuer dari Exalos mencari keberadaan ular itu. Mencari hampir setengah jam baru ditemukan," terangnya.

ADVERTISEMENT

Ular yang merasa terganggu itu kabur masuk parit di dekat warung. Langsung dikejar, namun ular masuk ke lubang.

Ekor ular berhasil dipegang, tetapi ular sudah masuk lubang setengah badan lebih. Rescuer terus berusaha mempertahankan ular itu agar tak lepas.

"Karena kehabisan tenaga ular dijerat menggunakan tali, rescuer menunggu bantuan. Memegang erat ekor lebih dari setengah jam," imbuh dia.

Sekitar pukul 05.00 WIB, bantuan datang. Ular berhasil ditangkap dengan aman dengan ditarik tiga orang. Ular berhasil ditarik dari lubang di parit dan berair itu.

"Ular ditarik tiga orang dan bisa tertangani dengan aman," katanya.

Ular tersebut selanjutnya dibawa ke basecamp dan dilepasliarkan kembali ke lokasi yang jauh dari permukiman.




(rih/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads