Ular Viper Berbisa Tinggi Ngumpet di Gudang Warga Jaten Karanganyar

Ular Viper Berbisa Tinggi Ngumpet di Gudang Warga Jaten Karanganyar

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Jumat, 22 Agu 2025 13:41 WIB
Ular viper hijau dievakuasi dari rumah warga Desa Suruhkalang, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jumat (22/8/2025).
Ular viper hijau dievakuasi dari rumah warga Desa Suruhkalang, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jumat (22/8/2025). Foto: Dok. Exalos Indonesia
Karanganyar -

Seekor ular viper hijau pohon ditemukan bersembunyi di tumpukan kayu di salah satu gudang rumah milik Wahyu, warga Dusun Jetak, Desa Suruhkalang, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.

Ular itu terlihat sangat mencolok di tumpukan kayu, sehingga langsung disadari pemilik rumah. Pemilik rumah yang khawatir dengan keberadaan ular tersebut langsung menghubungi snake rescue Exalos Indonesia sekira pukul 07.00 WIB tadi.

Ketua Umum Exalos Indonesia, Janu Wahyu mengatakan seorang rescuer langsung diterjunkan ke lokasi. Benar saja, ular itu terlihat jelas di tumpukan kayu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ular viper hijau dievakuasi dari rumah warga Desa Suruhkalang, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jumat (22/8/2025).Ular viper hijau dievakuasi dari rumah warga Desa Suruhkalang, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jumat (22/8/2025). Foto: Dok. Exalos Indonesia

"Proses evakuasi memakan waktu karena ular bersembunyi di tumpukan kayu bakar. Sehingga harus mengeluarkan tumpukan kayu terlebih dahulu," kata Janu kepada detikJateng, Jumat (22/8/2025).

Sekira 1,5 jam memindahkan tumpukan kayu, ular viper itu akhirnya bisa dikeluarkan dari tempat persembunyiannya. Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati, mengingat ulat itu memiliki bisa yang mematikan.

ADVERTISEMENT

"Proses evakuasi menggunakan pengait (hook), harus dilakukan dengan hati-hati karena ular berbisa tinggi," ucapnya.

Janu mengatakan, ular yang memiliki nama latin Trimeresurus insularis itu panjangnya sekira 1 meter. Dia bilang itu panjang maksimal ular jenis tersebut. Meski ukurannya cukup kecil dan memiliki warna yang menarik, ular itu terbilang berbahaya.

"Bahaya ular ini cukup fatal, bisa menyebabkan pembusukan pada lokasi tergigit, hingga menyebabkan kecacatan hingga kematian," jelasnya.

Ular tersebut kemudian dibawa ke basecamp Exalos dan akan dilepas ke habitatnya yang jauh dari permukiman.




(dil/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads