Rumah milik Sutari (60), warga Saragan, Banyurojo, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, ludes terbakar. Rumah tersebut terbakar dalam kondisi kosong karena pemiliknya kerja.
Kebakaran tersebut terjadi kurang lebih pukul 14.30 WIB. Sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi, warga bergotong royong memadamkan kobaran api secara manual.
"Tadi sebelum Damkar Kabupaten Magelang datang ke TKP, kami berupaya (memadamkan api) masih bersifat pemadam secara manual, pakai alat-alat seadanya lah. Yang penting intinya api bisa berkurang atau padam," kata Kapolsek Mertoyudan AKP Aris Mulyono kepada detikJateng di lokasi kebakaran, Jumat (22/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Damkar ke sini tadi masih ada api. Terus dilakukan pemadaman. Alhamdulilah sudah padam semua," sambungnya.
Saat Damkar sampai di lokasi kejadian, katanya, masih ada bara api terus dilakukan pendinginan. Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.
"Alhamdulillah tidak ada korban (rumah kosong pemilik kerja). Tadi yang hadir di sini dari Polsek Mertoyudan, Koramil, perangkat desa, warga masyarakat sekitar dan juga termasuk Damkar," imbuhnya.
"Kami berupaya nanti ke depan, disampaikan oleh Pak Sekdes bagaimana nanti berupaya untuk membantu untuk memperbaiki rumah. Yang boleh katakan sudah berapa persen ya mungkin 50 persen sudah ludes. Itu saja.
Dugaan belum, masih dari (penyelidikan) Polsek, masih pendalaman untuk ke depannya. Penyebabnya apa. Karena memang tadi posisi rumah kosong ditinggal kerja," ujar Aris.
Sementara itu, Kepala Desa Banyurojo, Iksan Maksum mengatakan, warga akan melaksanakan kerja bakti pembersihan.
"Nanti mungkin dari pemerintah desa akan ada sebagian dana kebencanaan. Tapi, mungkin kita juga belum bisa memastikan berapa jumlahnya," kata Iksan.
"Kita juga berharap mungkin dari Pemerintah Kabupaten Magelang bisa membantu untuk bisa memperbaiki lagi. Karena memang musibah dan kondisi ekonomi yang bersangkutan," ujarnya.
"Kira-kira ini (kerja bakti) kalau terkait dengan garis dengan police line ini nanti setelah kiranya tidak ada permasalahan. Pihak korban sudah menerima (kejadian kebakaran), ya baru bisa kita laksanakan (kerja bakti). Mungkin nanti dengan bantuan dari Polsek dan Koramil. Terus, kami antisipasi biar yang penasaran ingin tahu biar aman lah, apalagi anak-anak masuk ke dalam rawan," pungkasnya.
(afn/aku)