.webp)
Bupati Pati Sudewo absen lagi dari rapat paripurna yang digelar di DPRD Kabupaten Pati. Kali ini Sudewo diwakilkan oleh Plt Sekda Pati, Riyoso.
Rapat paripurna hari ini tentang penyampaian penyempurnaan dan penyesuaian hasil evaluasi Gubernur Jawa Tengah terhadap rancangan peraturan daerah Kabupaten Pati tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029.
Bupati Pati Sudewo sedianya diagendakan untuk menyampaikan sambutan dalam paripurna tersebut. Karena dia tidak hadir, sambutan diwakilkan oleh Plt Sekda Pati, Riyoso.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Rapat paripurna di DPRD Pati, Rabu (20/8/2025). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng |
Ketua DPRD Kabupaten Pati, Ali Badrudin, mengatakan dua kali ini Bupati Sudewo absen atau tidak hadir dalam rapat paripurna. Sebelumnya, Sudewo juga tidak hadir saat rapat paripurna mendengarkan pidato kenegaran Presiden RI, Prabowo Subianto, pada Jumat (15/8).
"Memang benar Pak Bupati dalam dua agenda rapat paripurna yang dijadwalkan oleh DPRD beliau ini izin tidak hadir. Mungkin ada kepentingan, ada agenda di luar kota," kata Ali saat ditemui wartawan di DPRD Pati, Rabu (20/8/2025).
Ali mengaku tidak tahu apa alasan Bupati Pati absen kali ini. Dia bilang Bupati hanya menyampaikan lewat telepon jika dirinya tidak hadir dalam rapat paripurna hari ini.
"Kalau keberadaan beliau belum tahu, mungkin ke luar kota terkait dengan ada urusan tentang pembangunan atau tentang apa, (yang) jelas beliau izin," ujarnya.
Dimintai konfirmasi soal kabar kemungkinan Sudewo sedang sakit, Ali mengaku belum tahu. Dia lalu mendoakan agar Sudewo sehat dan panjang umur.
"Kalau sakit kurang tahu, mungkin juga bisa, manusia kan kalau nggak sehat ya sakit. Manusia tidak sehat kan sakit, saya nggak tahu. Mudah-mudahan beliau diberikan kesehatan panjang umur ya," ucapnya.
Lebih lanjut, Ali mengatakan absennya Bupati diwakilkan oleh Pj Sekda Pati, Riyoso. Sebelumnya absenya Sudewo digantikan oleh wakil Bupati Pati, Risma Ardhi Chandra.
"Hari ini karena keduanya pak bupati dan pak wakil tidak bisa hadir, diwakili oleh pak Pj (Plt) Sekda," jelasnya.
Ali menambahkan, agenda paripurna kali ini tidak bisa ditunda.
"Tentunya kita juga menghormati, karena kaitan rancangan peraturan daerah tentang RPJMD ini kan ada batasan waktu, sesuai aturan berlaku setelah bupati dilantik harusnya RPJMD selesai paling lambat enam bulan. Ini pas enam bulan," kata dia.
"RPJMD setelah dievaluasi oleh Gubernur Jawa Tengah sesuai aturan harus disampaikan dalam rapat paripurna, hari ini kita sampaikan meskipun diwakili oleh Pak Pj Sekda juga boleh," sambung Ali.
Diberitakan sebelumnya, Sudewo juga tidak kelihatan di kantor Bupati Pati sejak Kamis (14/8) kemarin. Hingga kini Sudewo belum menampakkan diri selepas ada aksi demo dari aliansi Masyarakat Pati Bersatu pada Rabu (13/8) pekan lalu.
(dil/ahr)
