Karangan Bunga Bupati Pati di Rumah Duka Kiai Thoifur Mawardi Dirusak

Karangan Bunga Bupati Pati di Rumah Duka Kiai Thoifur Mawardi Dirusak

Rinto Heksantoro - detikJateng
Rabu, 20 Agu 2025 11:28 WIB
Karangan bunga ucapan belasungkawa dari Bupati Pati, Sudewo, untuk almarhum KH Thoifur Mawardi di Ponpes Daarut Tauhid, Kedungsari, Purworejo, dirusak orang tidak dikenal, Rabu (20/8/2025).
Karangan bunga ucapan belasungkawa dari Bupati Pati, Sudewo, untuk almarhum KH Thoifur Mawardi di Ponpes Daarut Tauhid, Kedungsari, Purworejo, dirusak orang tidak dikenal, Rabu (20/8/2025). Foto: Rinto Heksantoro/detikJateng
Purworejo -

Karangan bunga ucapan duka membanjiri sekitar rumah duka KH Thoifur Mawardi di Ponpes Daarut Tauhid, Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Purworejo, hari ini. Dari sekian banyak karangan bunga yang tertata rapi itu, hanya ada satu yang tampak rusak yakni dari Bupati Pati, Sudewo.

Warga Purworejo baru saja kehilangan sosok ulama besar yang telah melahirkan ribuan santri. Abah Thoifur, panggilan akrabnya, dikabarkan meninggal pada Selasa (19/8) sore. Rencananya, jenazahnya akan dimakamkan di Pemakaman Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Purworejo pada Rabu (20/8) siang ini.

Pantauan detikJateng, sejak semalam hingga saat ini ribuan pelayat datang silih berganti. Mereka kemudian menyalati jenazah Kiai Thoifur yang disemayamkan di musala ponpes secara bergantian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lorong jalan menuju rumah duka pun dibanjiri karangan bunga ucapan duka dari berbagai pihak termasuk tokoh-tokoh penting. Salah satunya adalah dari Bupati Pati, Sudewo. Namun, nama Sudewo di karangan bunga itu terlihat rusak dan hilang, tinggal menyisakan tulisan Bupati Pati.

Karangan bunga ucapan belasungkawa dari Bupati Pati, Sudewo, untuk almarhum KH Thoifur Mawardi di Ponpes Daarut Tauhid, Kedungsari, Purworejo, dirusak orang tidak dikenal, Rabu (20/8/2025).Karangan bunga ucapan belasungkawa dari Bupati Pati, Sudewo, untuk almarhum KH Thoifur Mawardi di Ponpes Daarut Tauhid, Kedungsari, Purworejo, dirusak orang tidak dikenal, Rabu (20/8/2025). Foto: Rinto Heksantoro/detikJateng

ADVERTISEMENT

Warga sekitar tak tahu-menahu siapa yang merusak karangan bunga tersebut. Beberapa pelayat yang melihat hal itu justru mengabadikannya dengan mengambil foto dan video.

"Tadi saya ke sini jam 08.00 WIB belum rusak. Kan banyak yang lewat situ terus banyak yang foto-foto. Saya kan di dalam tadi kebetulan ada saudara yang mondok di sini. Nah tadi jam 09.00 WIB ke sini lagi kok udah rusak gak tahu siapa yang ngerusak," kata Saiful (27) saat ditemui detikJateng di lokasi, Rabu (20/8/2025).

Pelayat lain, Anom Sejati (33) mengaku sempat memotret karangan bunga Sudewo. Ia sendiri heran kenapa karangan bunga itu dirusak, padahal ditujukan untuk ucapan belasungkawa.

"Ya kaget aja kenapa tulisannya kok rusak. Jika ini merupakan bentuk ketidaksukaan ya jangan disangkutpautkan saat momen seperti ini, nggak pas, ini kan sedang ada yang berduka," ucapnya.




(dil/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads